Atlet lempar lembing ini melelang medali perak Olympic 2020 untuk membantu bayi lahiran

Atlet lempar lembing asal Polandia, Maria Andrejczyk melelang medali perak yang ia raih dari Olympic 2020. Ia melakukan hal ini buat membantu bayi delapan bulan yang harus operasi jantung.

Seorang bayi laki-laki bernama Miloszek memiliki kelainan jantung yang serius hingga ia membutuhan operasi pada Universitas Stanford.

Biaya yang orang tuanya Miloszek buuhan sebesar US$384,512. Untuk mendapatkan biaya sebesar itu, orang tua bayi itu pun menggalang dana.

Maria yang tergugah dengan situasi ini pun melelang medali peraknya yang berhasil ia dapatkan dari Olympic 2020.

“Tidak butuh waktu lama bagi saya untuk memutuskan [melelang medali], itu adalah penggalangan dana pertama yang saya masuki, dan saya tahu itu yang tepat,” ujar Andrejczyk melansir dari Sport Illustrated.

Baca juga: Lalilulelo, Lupa dan Lemot Pasca Covid-19?

Terjual 1 milliar

Medali yang dilelang lewat toko Zabka Polska itu pun terjual US$ 125 ribu atau Rp1,796 miliar. Angka ini mencapai 90 persen dari total pengumpulan dana.

Bagi Maria, nilai yang sebenarnya dari sebuah medali itu ada pada hatinya.

“Nilai sebenarnya dari sebuah medali selalu ada di hati,” kata Andrejczyk.

“Medali hanyalah sebuah benda, tapi bisa sangat berharga bagi orang lain. Perak ini bisa menyelamatkan nyawa, daripada mengumpulkan debu di lemari. Itulah sebabnya saya memutuskan untuk melelangnya untuk membantu anak-anak yang sakit,” tutur Andrejczyk menambahkan.

Medali pertama

Medali perak tersebut pun adalah medali pertama milik Maria pada olimpiade. Atlet 25 tahun itu pun harus puas dengan perak setelah tercatat dengan jarak lemparan 64,61 meter. Maria kalah dengan atlet China, Liu Shiying dengan jarak lemparan 66,34 meter.

Namun setelah memenangkan medali tersebu, toko lelang Zabka Polska bersikeras supaya medali perak Olimpiade Tokyo tetap tersimpan oleh Maria.