Waktu buka puasa emang selalu jadi saat yang kita tunggu-tunggu di bulan Ramadhan. Saat udah selesai satu hari ngejalanin ibadah dengan lancar, rasanya pingin banget kasih diri sendiri semacam reward lewat menu-menu lezat.

Apalagi, perut udah mainin orkestra keroncongan dan kerongkongan kering kerontang. Pasti gak sabar banget buat menyantap seporsi nasi padang dan es campur yang super seger. Belum lagi cemilan-cemilan lainnya, pingin makan semuanya!

Tapi, sering kali kita lupa ‘apa sih sebenernya yang tubuh kita butuhin?’. Dalam segmen Do’s and Don’ts kali ini, kita bakal bahas tentang tips buka puasa yang sehat. Biar puasa juga makin bermanfaat.

Pengaruh berpuasa untuk tubuh kita

Do's and Don'ts buka puasa
via Pinterest

Mengutip ahli gizi British Nutrition Foundation, saat berpuasa dan kita gak mendapat asupan apapun, tubuh kita bakal mengambil karbohidrat cadangan yang ada di hati dan otot. Begitu juga lemak yang udah kita timbun saat makan di malam hari maupun waktu sahur.

Saat-saat puasa di bulan Ramadhan ini adalah waktu yang bagus untuk ‘nge-refresh‘ pola makan. Hal ini bermanfaat untuk meningkatkan keseimbangan diet sehari-hari kita. Walaupun dehidrasi bisa bikin agak pusing (ini normal), dengan makan makanan yang sehat, kaya serat, dan lemak yang baik saat buka maupun sahur, your body will thank you later.

Buka puasa yang sehat, konsumsi apa?

makanan buka puasa
via Giphy

Walaupun sering kali buka puasa jadi acara ‘perayaan’ bareng keluarga atau kawan-kawan, kita juga perlu seenggaknya perhatiin apa yang masuk ke perut. Menurut para ahli, satu hal yang pasti dan paling penting adalah untuk minum cairan yang cukup.

Setelah seharian tanpa minum air, badan bisa dehidrasi. Makanya, perlu banget untuk kita menghidrasi kembali kerongkongan yang bak Sahara ini. Bisa dengan air putih (ini wajib), jus buah, atau smoothies tanpa gula yang berlebihan. Walaupun gula juga penting untuk mengembalikan energi, buah-buahan yang alami juga sudah cukup, kok. Dan juga, jangan langsung hajar makanan berat.

Kalau perut kita udah agak tenang, baru deh kita bisa makan yang agak lebih berat. Karbohidrat seperti nasi dan kentang lebih baik dikonsumsi beberapa saat setelah kita buka puasa. Selain itu, protein juga penting dan bisa kita dapatkan dari daging ayam ataupun ikan.

Makan berlebihan saat berbuka, BIG NO!

Jangan buka puasa dengan berlebihan
via Giphy

Setelah berjam-jam puasa, metabolisme tubuh bakal melambat. Jadi, masuk akal kalau kita harus buka puasa secara perlahan, supaya pencernaan kita bisa bekerja dengan baik, mengutip Kompas.

Selain itu, tidak sedikit orang yang mengalami radang di lambung saat berpuasa. Alasannya, tidak lain karena menjalani buka puasa dengan tidak benar dan berlebihan. Tentunya, awali dengan minum air putih, lalu makan makanan yang lebih ringan dan berserat, lalu terakhir makan makanan yang memenuhi nutrisi, seperti karbohidrat dan protein.

Baca juga: