Publik masih harus waspada dengan wabah lain selain corona

Corona berhasil memicu dampak luas hingga saat ini. Meski kini vaksinnya telah berhasil dibuat, publik masih harus berhati-hati.

Pasalnya para ilmuwan memperingatkan kemunculan virus lain yang diklaim mematikan bernama Disease X.

Penyakit tersebut muncul di Afrika. Pasien yang dirahasiakan identitasnya mengalami gejala demam berdarah, namun ternyata Disease X adalah penyakit baru yang tergolong mematikan.

Baca juga: Kartu Pokemon dengan Kondisi Sempurna Ini Dilelang, Diperkirakan Tembus Nilai Rp 5 Miliar!

Disease X, picu pandemi baru usai corona?

Disease X merupakan penyakit menular parah yang belum diketahui manusia.

Menurut profesor emeritus dari pengobatan darurat Universitas Arizona, Kenneth Iserson, penyakit ini kemunkinan “sudah beredar dan memiliki implikasi untuk menghancurkan.”

Para ahlu juga menyebut bahwa vaksin bukan jalan keluar yang terbaik. Alih-alih, tindakan pencegahan dinilai jadi opsi terbaik.

Mikroba akan belajar untuk bermutasi. Pandemi baru dimulai dan mendatangkan malapetaka sebelum kita bisa mengembangkan vaksin atau menguji obat melawan pandemi itu,” ujar Presiden Yayasan Kesehatan Masyarakat India, Srinath Reddy.

Wear Your Mask GIFs - Get the best GIF on GIPHY

Baca juga: Film “Soul” dari Pixar Ternyata Libatkan Animator Indonesia

Mutasi corona sudah muncul

Sebelum kabar Disease X mencuat, mutasi corona sudah lebih dulu muncul.

Berbeda dengan virus covid-19 biasa, varian baru yang dilaporkan muncul pertama kali di Inggris tersebut disebut-sebut 70 persen lebih cepat menular.

Bukan cuma itu, varian baru tersebut juga disertai gejala baru selain demam, batuk dan hilangnya indra penciuman dan perasa. Gejala-gejala tersebut meliputi kelelahan, kehilangan selera makan, sakit kepala, diare, kebingungan, nyeri otot dan ruam di kulit.

Namun perlu diketahui, meski punya gejala baru, varian baru covid-19 ini tidak lebih mematikan.

Beberapa waktu lalu, Menteri Kesehatan Inggris Mat Hancock mengatakan varian baru itu telah “di luar kendali.” Karenanya, negara tersebut pun memperketat pengamanan selama musim liburan ini.

Tak lama berselang, sejumlah negara pun melarang warga asing masuk ke negaranya, khususnya dari Inggris.

(Foto: Jerome Favre / EPA/Shutterstock)