Cukai rokok alias cukai hasil tembakau (CHT) ditargetkan pemerintah untuk bisa mengalamai penaikan. Target tersebut direncanakan tercapai dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN)  2022, sebesar IDR 203,92 miliar.

Target itu menunjukan pertumbuhan sebesar 11 persen dari outlook tahun 2021. Terkait target itu, muncul teka teki apakah cukai rokok akan naik di tahun 2022?

Berikut bocoran terkait rumor tersebut

1. Wacana tarif cukai rokok naik di tahun 2022 masih dalam pembahasan DPR

Melihat dari outlook RAPBN 2022 yang diajukan pemerintah, sudah hampir pasti penerimaan cukai rokok akan mengalami kenaikan.

Cukai Rokok Naik di Tahun 2022? Ini yang Lo Bisa Ketahui
via CNNIndonesia

Namun hal itu masih bisa berubah mengingat saat ini sedang dalam pembahasan di DPR RI. “Ini secara maraton akan dibahas di Banggar DPR, akan ada pembahasan lebih lanjut bahkan kemungkinan bisa dinaikan target penerimaannya atau diturunkan,” tutur Direktur Teknis dan Fasilitas Cukai Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Kementrian Keuangan, Nirwala Dwi Heryanto sebagaimana dilansir Detik.com.

Ia menuturkan kepastian kenaikan cukai rokok baru akan terlihat setelah UU APBN 2022 disetuji dan diketok DPR RI.

Kepastian akan diumumkan Oktober 2021

Adapun kepastian mengenai kenarikan tarif cukai rokok diperkirakan akan diumumkan pada Oktober 2021. Penguman pada sebelum akhir tahun tersebut diharap dapat membantu pelaku usaha bersiap dan merencakan penerapan regulasi terbaru.

Adapun kepastian mengenai kenarikan tarif cukai rokok diperkirakan akan diumumkan pada Oktober 2021. Penguman pada sebelum akhir tahun tersebut diharap dapat membantu pelaku usaha bersiap dan merencakan penerapan regulasi terbaru.
via Giphy

Kita harap Oktober (2021) sudah mulai. Karena kalau Oktober, perusahaan akan lebih mudah melakukan forecasting untuk tahun 2022 dan kita peyiapan pita cukai akan lebih tertata rapi,” tutur Nirwala.

3. Masih pro dan kontra

Lebih lanjut, ia menyebut banyak pihak yang telah mengirim surat baik meminta cukai rokok dinaikan, sementara dari industri justru meminta untuk tidak naik.

via Gyfcat

Kendati demikian, pihaknya menegaskan dalam penerapa kebijakan CHT, pada prinsipnya semua mengacu pada pertimbangan kesehatan, pertumbuhan ekonomi, inflasi dan variabel pengendalian.

Dibanding berspekulasi, mari tunggu kepastiannya bulan Oktober mendatang. Feeling sih naik :p