Daft Punk bubar sedari kemarin malam menjadi topik pembicaraan di kalangan netizen. Pasalnya duo elektronik legendaris asal Prancis ini sudah bermusik bersama selama 28 tahun.

Duo musik ini dibilang cukup sukses dan memiliki banyak fans, bahkan album “Random Access Memories” yang rilis pada 2013 silam sukses menghantar mereka merajai Grammy Awards 2014.

Kala itu mereka berhasil menggondol lima trofi bergengsi, termasuk Album of the Year dan Record of The Year untuk lagu Get Lucky.

Keputusan Daft Punk bubar disampaikan lewat music video bertajuk Epilogue

Video dibuka dengan adegan kedua personil Daft Punk, Thmas Bangalter dan Guy-Manuel de Homem-Christo mengenakan helm dan atribut lengkap Daft Punk sembari berjalan di padang pasir.

Sedari awal salah satu dari mereka berjalan di depan personil lainnya. Meski awalnya kedunya berjalan bersama, karakter dengan helm berwarna emas alias Guy-Manuel de Homem-Christo terus menjauh dari member lainnya

Tidak lama kemudian, karakter dengan helm silver yaitu Thmas Bangalter terlihat berhenti dan tertunduk lesu. Dirinya kemudian kembali dihampiri oleh rekan duonya.

Namun bukan melangkah bersama lagi, ia malah melepaskan atribut jaket Daft Punk yang sedang ia kenakan. Kemudian membalikan badan dan meminta untuk diaktifkan mode bom penghancur yang ada di balik badannya.

Rekannya lantas melakukan apa yang menjadi permintaan itu. Karakter helm silver kemudian melangkah menjauhi rekannya.

Kemudian terjadi leadakan dan tubuhnya hancur berkeping-keping.

via The Irish Sun

Setelah itu, muncul gambar dua tangan yang membentuk segitiga dengan keterangan “1993-2021”. Tayangan video berlanjut dengan adegan anggota yang tersisa terus berjalan ke arah matahari terbenam sembari diring lagu Touch karya mereka.

Seperti dilansir Pitchfork, bubarnya duo elektronik ini juga dikonfirmasi langsung oleh Pubilis Daft Punk, Kathryn Frazier. Sayangnya dia enggan membeberkan informasi lebih lanjut.

Jadi trending topic di Twitter

Sampai dengan pagi ini, tagar Daft Punk berhasil masuk ke trending topic Twitter. Faktanya, sudah ada sekitar 1 juta cuitan yang membahas soal duo elektronik ini.

Sebagian dari mereka berterima kasih atas semua kenangan manis yang sudah diberikan oleh Daft Punk lewat musiknya.

Tidak sedikit pula yang mengaku sedih saat mengetahui kalau duo yang sudah berkarir sejak tahun 1993 ini harus bubar terlalu cepat.

—

Thank you for all the music! Rest in Beats!!

Must reads :