Mudik lebaran menjadi salah satu ciri khas yang dilakukan ketika Hari Raya Idul Fitri. Tujuannya adalah untuk berkumpul bersama keluarga dan saling menyambung silaturahmi dengan kerabat dekat. Di balik itu semua, tradisi pulang kampung ini juga mempunyai banyak fakta menarik, lho. Berikut adalah ulasan lengkapnya. 

Awal kemunculan mudik lebaran 

mudik lebaran
Via: VOI

Mudik ini sebenarnya sudah ada sejak dulu, tepatnya di zaman kerajaan kuno. Namun, mudik dan lebaran awalnya tidak ada kaitannya. Ini karena mudik diambil dari akronim mulih dilik dari Bahasa Jawa yang artinya pulang sebentar. Seiring berjalannya waktu, kebanyakan orang mengenal mudik dan mulai menyatukannya dengan kata udik yang mempunyai arti kampung halaman. 

Dampak positif mudik lebaran 

mudik lebaran
Via: Pikiran Rakyat

Mudik saat lebaran banyak memberikan dampak positif, lho. Pertama adalah dampak ekonomi yang bakal dirasakan oleh keluarga di kampung halaman. Keluarga biasanya akan dibawakan beberapa barang dan juga uang. Selain itu, orang yang mudik juga akan memajukan bisnis di kampung halaman, seperti penginapan. Karena biasanya, orang yang pulang kampung menyewa penginapan untuk beberapa waktu. 

Kedua adalah mempererat silaturahmi satu dengan yang lainnya. Hal ini pun juga menjadi bentuk pengamalan ajaran Islam, di mana hablum minannaas (hubungan antar manusia) dilaksanakan. Dengan begini, manusia akan terhindar dari sikap yang individualistik. 

Dampak negatif mudik lebaran 

mudik lebaran
Via: Media Indonesia

Selain dampak positif, ada juga efek negatif dari tradisi pulang kampung ini. Pertama, banyak orang yang pamer kekayaan ketika pulang ke kampung halaman. Hal ini tentu saja bisa mengurangi pahala puasa yang sudah dilakukan selama sebulan penuh. 

Kedua, bisa mengundang rasa iri dan dengki orang-orang yang ada di kampung halaman. Apalagi yang pulang kampung membawa dan menggunakan barang branded, pasti ada saja yang tidak suka. Rasa seperti ini bisa menimbulkan benci di dalam hati.

Ketiga, mudik bisa memicu terjadinya perpindahan penduduk atau yang biasa disebut dengan urbanisasi. Ini dapat terjadi karena melihat orang yang mudik terlihat sudah bisa mendapatkan hidup layak ketika bekerja di tempatnya saat itu. Biasanya, hal ini dialami oleh orang-orang desa yang melihat kerabat sudah sukses bekerja di kota. 

Negara yang melakukan mudik 

mudik lebaran
Via: CNBC Indonesia

Mudik ternyata tak hanya dilakukan oleh masyarakat Indonesia, nih. Namun, sejumlah negara besar lainnya juga turut melakukannya. Seperti India yang melakukan aksi pulang kampung ini pada saat merayakan Festival of Lights alias Dilwale, Malaysia, Arab Saudi, Turki, Tiongkok, Bangladesh, Pakistan, dan Nigeria. 

Itulah fakta-fakta mengenai mudik lebaran. Mulai dari awal mula kemunculan sampai dengan negara yang melakukan pulang kampung. Bagaimana, sangat menarik bukan? 

Baca juga: