Mahasiswa Universitas Unsyiah Kuala (USK), Fakultas Teknik, luncurkan inovasi terbaru mobil listrik bernama Glueh 1.0

Mobil listrik Glueh 1.0 adalah karya dari sepuluh mahasiswa Teknik Mesin, Lab Desain dan Manufaktur, dengan bimbingan dari Wakil Dekan 1 Fakultas Teknik Iskandar.

Nama Glueh sendiri adalah pemberian Rektor USK yang berasal dari bahasa aceh, artinya Kancil.

Mobil ini adalah produk lanjutan dari Tim Malem Diwa, yang udah lebih dulu melahirkan mobil listrik, Malem Diwa. Kelahiran Glueh adalah bentuk adaptasi dari perkembangan dunia yang terus mengalami disruption.Glueh 1.0: Mobil Listrik Buatan Mahasiwa Aceh

Baca juga: Mahasiswa ITB Bikin Alat Deteksi Depresi Ini Cara Kerjanya!

Mobil listrik Glueh dengan konsep city car

Mobil ini memiliki kapasitas dua orang dan bagasi 100 kg, kapasitas baterai 4.200 Wh, daya motor 3500 watt, berat 500 kg, velocity 50 km/h, dan menggunakan transmisi otomatis.

Belum diketahui berapa kecepatan maksimum dari mobil ini karena baru  berumur empat bulan dan masih dalam proses. Namun, dari tes terakhir mencapai 50 km/jam.

Daya tahan baterainya juga masih dalam percobaan. Mereka masih belum menggunakan baterai khusus mobil listrik, tapi masih memakai baterai deep cycle yang biasa untuk sistem energi tata surya.

Glueh 1.0: Mobil Listrik Buatan Mahasiwa Aceh
Via Kumparan
Baca juga: Perpanjang dan Bikin SIM Online Siap Beroperasi Bulan Depan!

Proses pembuatannya memakan biaya Rp 150 juta

Hal ini dibeberkan oleh Dekan Fakultas Teknik USK, Taufiq, M.Eng, IPU. Dengan rincian, mereka mendapat dana hibah dari PLN sebesar Rp 86 Juta, selebihnya ditanggung USK.

Taufik juga berterima kasih atas dukungan, pengalaman, dan kesempatan untuk mahasiswa dalam proses pembuatan ini

“Terima kasih banyak atas dukungannya. Ini memberikan pengalaman bagi mahasiswa kami bagaimana membuat mobil listrik, kesempatan belajar, kesempatan ikut lomba dan bagaimana membangun team work,” 

Selain itu, General Manajer PLN Aceh, Abdul Mukhlis, juga memberikan apresiasi atas pembuatan Glueh 1.0.

Rencana kelanjutan dari produk ini untuk diproduksi massal masih dibicarakan lebih lanjut.

Mereka juga berharap bisa saling bekerja antara keduanya bisa terus terjalin.

“Untuk produksi massal akan kita bicarakan lebih lanjut baik dengan Pak Rektor maupun internal kami di PLN. Saya mengucapkan selamat atas peluncuran Glueh 1.0,” Kata Muklis.

Shoutout buat mahasiswa yang sekali lagi menambah daftar karya anak bangsa!