Bukan mitos, nyatanya memang banyak ikan aneh yang ditemukan di perairan laut dalam

Ikan aneh mirip alien sering kali menjadi perbincangan karena dianggap hanya sebuah mitos. Faktanya sebagaian besar wilayah bumi adalah laut, dan dasar laut adalah satu wilayah yang sangat jarang ‘terjamah’.

Faktanya, meski memiliki pengetahuan mengenai struktur dasar laut, ternyata baru sekitar 0,005 dari keseluruhan laut yang pernah dieksplorasi secara langsung. Meski mungkin tidak bisa dijelaskan secara detailnya, nyatanya ikan aneh mirip alien sering kali ditemukan oleh seorang nelayan.

Begini koleksi ikan aneh mirip alien seorang nelayan Rusia

Adalah Roman Fedorstov, seorang nelayan dari kota Murmansk, Rusia. Dia adalah sosok yang berpengalaman dan sering mencari ikan di laut dalam. Selama menekuni pekerjaannya, tidak jarang ia berhasil menemukan ikan aneh mirip alien yang nyangkut di jalanya.

Saking banyaknya, dia sempat beberapa kali membagikan gambar dari hasil tangkapannya yang aneh dan mengerikan lewat akun Twitternya. Nih langsung liat deh, ngeri banget!

Weeww, katanya sih ikan angler. Tapi kok sekilas mirip tokoh kartun “Venom” yah?

Coba kira-kira ikan apa? Pernah liat tidak sebelumnya? Selain itu masih ada lagi yang gak kalah aneh dan mirip banget sama alien yang muncul di film “Alien vs Predator“. Nih liat sendiri!

Kalau tadi di atas udah yang aneh-aneh, sekarang yang sedikit lebih “ikan” tapi tetep sih serem kalau memang ketemu beneran.

 

Gimana? Ngeri kan???

Ini penjelasan kenapa bisa ada ikan berwarna hitam

Seperti dilansir dari Sciene Alert, sebenarnya alasan ikan itu berwarna hitam adalah agar mereka tidak mudah menjadi mangsa ikan lain yang lebih besar di laut dalam yang gelap. Biasanya selain hitam, mahluk dari laut yang dalam juga memiliki warna merah.

Hal itu dikarenakan kedua warna hitam menyerap cahaya dan tidak memantulkannya kembali. Sementara warna merah juga akan seperti warna hitam karena tidak ada cahya merah di bawah sana.

Mahluk seperti pada foto di atas tinggal di zona bernama Mesopelagik, suatu zona kedalaman 200 sampai 1000 meter di bawah permukaan laut. Pada zona itu, sangat sedikit cahaya yang masuk sehingga ikan dengan warna hitam atau merah dapat menjadi mahluk ‘tak kasat mata’ di habitannya.