Indonesia Tembus 3 Besar SEA Games, Pohon Terbesar di Dunia Ada di Indonesia [In Case You Missed It]

Dari pohon terbesar di dunia ditemukan di Indonesia, hingga spesies cacing yang bisa deteksi kanker

Indonesia ternyata memiliki pohon terbesar di dunia, tepatnya di Sumatera Barat.

Selain itu, Kontingen Indonesia berhasil tembus posisi tiga besar klasemen medali SEA Games 2021 (2022).

Diketahui juga kalau cacing punya indera penciuman yang bisa mendeteksi kanker.

Berikut beberapa kabar-kabar unik dan baik yang mungkin lo lewatin selama sepekan ini!

• Prestasi Indonesia di SEA Games 2021 (2022)

Atlet berbakat asal Indonesia berhasil menduduki peringkat ketiga dengan total 145 medali. Terdapat 39 medali emas, 56 perak, dan 50 perunggu.

Kontingen tim Merah Putih menambah torehan tiga medali emas dari cabang olahraga atletik, catur, dan panahan.

Atlet lari, Odekta Naibaho Elvina, meraih emas dan mencetak sejarah sekaligus mengakhiri puasa medali emas selama 11 tahun di maraton putri pada ajang SEA Games.

Tim panahan menjuarai Men’s Team Compound yang diwakili oleh Prima Wardhana Wisnu, Hendika Putra Pratama, dan Hastian Adika.

Dalam cabang olahraga catur, Medina Warda Aulia dan Ummi Fisabilillah menjadi tim terbaik pada nomor Team Rapid putri.

• Pohon terbesar di dunia ditemukan di Sumatera Barat

Pohon yang diduga sebagai pohon terbesar di dunia ditemukan di hutan rakyat Jorong Ambacang, Nagari Koto Malintang, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Tumbuhan tersebut memiliki 516 meter kubik kayu dengan diameter 4,6 meter, lingkaran 14 meter, tinggi bebas cabang 34 meter, dan tinggi lebih dari 50 meter.

Pohon tersebut tumbuh di hutan rakyat sebagai bentuk kearifan lokal dari warga setempat.

• Cacing bisa deteksi kanker

Ilmuwan asal Jepang menyatakan bahwa cacing memiliki kemampuan untuk mendeteksi kanker.

Penciuman cacing disamaratakan dengan penciuman anjing. Mereka dapat mendeteksi keberadaan sel kanker lewat urine manusia.

Media urine dapat dijadikan sebagai gambaran fisiologi tubuh bagi cacing. Jika terdapat sel kanker dalam tubuh manusia, cacing akan bergerak mendekatinya.

Sebaliknya, jika tidak terdeteksi adanya sel kanker, cacing akan bergerak menjauh dari urine.

• Istilah ‘mabuk kepayang’ datang dari buah?

Tentunya lo pernah denger istilah ‘mabuk kepayang’. Tapi lo tau nggak sih asal mulanya?

Ternyata, istilah tersebut datang dari nama buah kluwak. Buah kluwak lebih dikenal dengan nama lain yang salah satunya adalah kepayang.

Daging dari biji kluwak dapat memabukkan bagi yang mengonsumsi karena mengandung asam sianida dengan kadar yang lumayan tinggi.

• CFD Jakarta kembali digelar

Car Free Day (CFD) di Jakarta akhirnya kembali digelar mulai Minggu (22/5).

CFD masa pandemi akan dijalankan dengan pola terbatas selama 4 jam dari pukul 06.00 WIB sampai 10.00 WIB.

Namun sangat disayangkan karena pedagang kaki lima belum diperkenankan untuk berjualan di lokasi CFD selama kegiatan masih berlangsung.

Masyarakat yang hadir juga diwajibkan untuk scan QR Code PeduliLindungi atau setidaknya menunjukkan sertifikan vaksin Covid-19 kedua.

• DKI Jakarta diizinkan salat jumat tanpa masker

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta, Munahar Muchtar, mengizinkan warga muslim untuk tidak mengenakan masker saat menjalankan ibadah salat Jumat.

Kasus penularan di Jakarta dinilai sudah menurun dan kekebalan masyarakat sudah mulai meningkat.

Walau demikian, pemakaian masker atau tidaknya masyarakat saat salat Jumat nanti tetap menjadi pilihan diri masing-masing.

• Tak Terima Idolnya Dihujat di Twitter, Fans Kpop Ancam Lapor Polisi

• Pria Ini Hidup Dengan Memori 30 Detik Saja?

• Tesla Bakal Buka Pabrik di Jawa Tengah

Top Image via CNN Indonesia & Antara