Jake Paul kena bogem Mayweather usai kericuhan konfrensi pers. Sedari awal. acara tersebut memang terlihat sedikit ‘intense’, keduanya yang berada di stage saling lempar pernyataan dan ‘memanasi’ satu dengan yang lain.

Meski demikian justru kericuhan pecah saat keduanya berada di backstage. Setelah sempat kembali saling lempar statement, secara mengejutkan Jake Paul mencuri topi pada kepala Mayweather.

Aku berhasil mendapatkan topimu,” tutur Jake sembari berusaha kabur. Sontak Mayweather mengamuk dan langsung mengejar pria berambut pirang itu.

Mayweather yang merupakan petinju profesional terlihat melemparkan bogem ke wajah Jake Paul. Meski akhirnya berhasil dipisahkan, Mayweather terus berkata kalau dirinya akan ‘membunuh’ Jake Paul.

Jake Paul kena bogem Mayweather, Conor McGregor angkat suara

Terkait kejadian tersebut, mantan lawan Mayeather Jr yang merupakan petarung UFC, Conor McGregor angkat suara. Dia bahkan mengunggah komentarnya lewat akun Instagram pribadinya.

Mantan juara UFC itu menilai bahwa respon yang dilakukan Mayweather sangat memalukan, mengingat lawan yang dihajarnya bukanlah seorang atlit profesional.

Hei Leonard Ellerbe (manajer Mayweather), adapa dengan Floyd? Anak itu meringkuk, tidak melawan balik sama sekali. Floyd masih berlarian dan mengejarnya bak pria tangguh,” tulisnya.

Lebih lanjutnya, McGregor justru menyebut apa yang dilakukan Jake Paul adalah sebuah penyelesaian dari situasi kacau yang sebelumnya dimulai Floyd.

Dia harus berterima kasih pada Jake Paul. Itu memalukan! Pro, dengan pro, itu memalukan,” lanjut Conor.

Mengaku dikirimi pembunuh bayaran

Netizen yang bertanya-tanya apa alasan Jake Paul mencuri topi Mayweather akhirnya mendapat jawaban langsung dari si pelaku.

Lewat akun pribadinya, pria itu menyampaikan alasannya mencuri topi Mayweather yang berujung pada kericuhan.

Aku mencuri topinya karena dia sering mencuri orang dengan pertarungan yang membosankan,” tulis Jake Paul lewat akun Twitternya.

Selang beberapa lama, ternyata drama keduanya berlanjut. Bahkan ke tingkat yang lebih ekstrem, bukan adu jotos melainkan ancaman mati yang diterima oleh Jake.

Kabar yang beredar, Floyd mengirim orang untuk membunuh atau melukai saya. Jika saya mati…. saya mati untuk topi itu,” cuitnya.

Udah epic gini, taunya sama kaya Indoesia. Ujung-ujungnya settingan biar rame. HAHAHAH!