Tim ‘The Late Late Show With James Corden‘ mendapat backlash dari para ARMY dan harus menghapus salah satu videonya.

Gara-garanya, perkataan James saat mengomentari penampilan grup asal Korea Selatan itu di United Nations General Assembly ke-76. Acara itu berlangsung 20 September kemarin di New York.

Dalam rekaman yang kini mereka hilangkan itu, ia menyebut penampilannya ‘nggak biasa’ dan ARMY adalah ‘sekumpulan bocah 15 tahun’.

Komentar James Corden yang tuai kritikan ARMY

James Corden Dapat Kritikan Keras ARMY Usai Komentari BTS di PBB
via Gfycat

Mengutip AllKpopsemua ini berawal dari saat James Corden membuka ‘The Late Late Show‘ dengan kata-kata:

Sidang Umum PBB mulai pagi ini di New York City, dan semuanya dimulai dengan tamu tak biasa, BTS ada di sana. BTS mendatangi PBB.” ujar James.

Walaupun banyak orang bertanya-tanya kenapa BTS ada di sana, para pemimpin dunia nggak punya pilihan, kecuali untuk anggap BTS serius. BTS punya ARMY terbesar di planet Bumi. Ini momen bersejarah. Hal ini juga menandai pertama kalinya cewek-cewek 15 tahun di manapun berharap jadi Secretary General António Guterres.” lanjutnya.

Kehilangan titel ‘Papa Mochi

Sebelum ini James Corden sudah beberapa kali berjumpa dengan BTS, bahkan para fans punya panggilan ‘Papa Mochi‘ untuknya (dari julukan Jimin).

Nama ‘James Corden’ pun langsung jadi trending topic di Twitter, penuh dengan para ARMY yang kecewa. Banyak dari mereka ‘mencabut’ titel ‘Papa Mochi‘ yang sering jadi julukan host itu.

Walaupun mungkin maksudnya hanyalah candaan, banyak yang merasa kalau kata-kata James itu menyinggung dan merendahkan komunitas ARMY.

You cannot underestimate the power of BTS’s ARMY ever.

Baca juga: