Memasuki awal tahun 2021, Menteri Kesehatan (Menkes) telah menargetkan untuk memulai program vaksinasi Covid-19. Nantinya vaksin ini juga akan secara bertahap diedarkan kepada masyarakat.

Tapi, kabarnya kalau abis disuntik vaksin Covid-19, Lo disarankan untuk jangan langsung pulang. Kira-kira apa alasannya?

Jangan Langsung Pulang Setelah Divaksin

vaksin
via iStock

Menurut Kementerian Kesehatan RI, ada baiknya nanti saat masyarakat sudah menerima vaksin untuk jangan langsung kembali ke aktivitas masing-masing. Hal ini juga mengacu pada petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi.

Kabarnya, Lo disarankan untuk menunggu sekitar 30 menit dulu di tempat pelaksanaan vaksin. Ini untuk mengantisipasi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi atau KIPI.

Untuk mengantisipasi terjadinya kasus KIPI yang serius, maka sasaran diminta untuk tetap tinggal di tempat pelayanan vaksinasi selama 30 menit sesudah vaksinasi dan petugas harus tetap berada di tempat pelayanan minimal 30 menit setelah sasaran terakhir divaksinasi,” tulis petunjuk teknis vaksin dikutip dari CNN Indonesia.

KIPI ini sendiri merupakan kejadian medis yang terjadi diduga karena vaksinasi. Contoh mudahnya adalah efek samping setelah menerima vaksin.

Efek Samping yang Biasa Terjadi

vaksin
via iStock

Tubuh setiap orang memang unik, jadi jika mengonsumsi sesuatu ke dalam tubuh tentu punya reaksi yang berbeda-beda. Sesederhana seperti analogi makan kepiting, ada yang bisa menikmatinya sampai habis, namun ada pula yang berujung pada alergi entah gatal-gatal atau muka yang membengkak.

Namun, Kementerian Kesehatan RI memastikan bahwa vaksin Covid-19 ini secara umum tidak menimbulkan efek samping. Jika terjadi pun, efek sampingnya tergolong ringan.

Misalnya reaksi lokal seperti nyeri, kemerahan, bengkak di tempat suntik. Ada pula reaksi sistemik seperti nyeri otot, nyeri sendi, sampai badan lemas.

_

Semoga saja efek samping ini hanyalah kejadian medis yang wajar terjadi, jadi gak bikin kita takut untuk divaksin. Gimana menurut Lo?