Joki tugas profesional, bisa kerjakan tugas kuliah dari seluruh dunia, seperti apa kesibukannya?

Suneet Kumar Singh, Joki tugas profesional yang kliennya udah tersebar pada berbagai manca negara. Mulai dari Amerika Serikat, Eropa, hingga Australia. Kebanyakan mahasiswa ngejoki tugasnya karena harus kuliah sambil kerja, atau ada yang emang males aja.

Meski profesi ini masih menjadi perdebatan dan praktiknya terlarang pada sejumlah negara, belum ada hukum tegas yang mengharamkan joki tugas ini di India.

Asal usul perjalanan hingga jadi seorang joki tugas

Dulunya, Suneet adalah seorang mahasiswa jurusan sastra Inggris dari Universitas Lucknow, masih satu daerah dengan tempat tinggalnya. Ia sering membantu dan mengajarkan siswa yang kesulitan mengerjakan tugas.

Lucknow sendiri adalah kota kecil pada utara India, belum ada prospek kerja yang bagus di sana. Hingga ia memutar otak untuk menghasilkan utang. Ia menawarkan jasa bikin CV dan surat lamaran.

Ia pun melanjutkan pendidikannya pada bidang manajemen bisnis dengan menggunakan pinjaman kuliah. Krisis keuangan global sedang melanda waktu ia menamatkan S2nya. Ia pun mencari alernatif untuk melunasi utang-utang dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Pada 2011, ia merintis perusahaan manajemen konten di Delhi. Ia membantu memasarkan konten dan digital sejumlah start-up dan merek-merek ternama.

Tim joki tugas, 15 – 20 tugas perhari

pada 2016, semua bermula pas pelajar India membutuhkan bantuan utnuk menulis personal statement dan esai untuk mendaftar pada universitas luar negeri. Mulai dari situ, ia mendapat banyak langganan karena banyak testimoni berhasil masuk universitas yang dituju.

Ia juga gak sendiri mengerjakan perjokian tugas ini. Bersama dengan 18 penulis lainnya yang menguasai sekitar 20-25 subjek, mulai dari manajemen bisnis, sastra, sampai hukum.

Namun mereka juga akan menolak kalau gak ada satu pun dari tim yang memahami subjek yang klien minta. Contohnya tugas yang berkaitan dengan bidang kedokteran atau hal teknis kayak Java atau Coding.

Setiap harinya, setidaknya ada 15 – 20 tugas yang rampung. Selama lima tahun terakhir, mereka udah mengerjakan 20.000 tugas dengan tarih yang bermacam-macam, tergantung permintaan dari klien.