Transaksi COD, pria ini dibayar pembeli dengan uang palsu yang digambar sendiri

Jual hape secara COD (Cash on Delivery) bukanlah hal yang asing. Metode tersebut sering dianggap aman karena penjual dan pembeli melakukan serah terima bersamaan. Namun ternyata nasib sial harus dialami seorang penjual hape, pria bernama Agus Gunawan dibayar menggunakan uang palsu.

Menindaklanjuti kejadian itu, pria warga Jalan Wijaya Kusuma, Air Putih Kecamatan Samarinda Ulu langsung melaporkannya kepada Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Kelurahan Pelita.

Begini kejadian yang menimpa Agus saat jual hape

Sebelum COD. Agus mendapatkan penawaran dari seseorang yang berminat membeli handphone yang dia jual lewat sosial media. Keduanya kemudian bersepakat untuk bertemu di kawasan Jalan Siradj Salman pada Rabu (16 Desember) sekitar pukul 00.00 WITA.

Setelah bertemu, pembeli tersebut melakukan pengecekan terhadap handphone yang dijual Agus. Merasa cocok, pembeli itu langsung sepakat membeli 2 unit handphone. Selain itu dia juga langsung memberikan uang sebesar IDR 900.00,- yang sudah disepakati.

Namun anehnya, si pembeli dengan cepat langsung meninggalkan tempat transaki. Melihat hali tu, Agus yang curiga langsung mengecek uang yang diterima. Benar saja bukan uang tunai asli yang didapat, dia malah menerima 9 lembar kertas bekas nota yang digambar menggunakan spidol berwarna merah, agar tampak mirip dengan pecahan IDR 100 ribu.

https://www.instagram.com/p/CI7IBIyn5Px/?utm_source=ig_web_copy_link

Pembeli saat COD tidak turun dari sepeda motor. Motornya nyala, jadi saat dia menyerahkan uang itu digenggam, makanya gak terlalu keliatan. Setelah memberikan uang, pelaku langsung pergi meninggalkan saya begitu saja. Saya curiga langsung cek uang yang saya terima, ternyata itu uang palsu,” jelas Agus.

Menanggapi laporan Agus, Marno Mukti selaku Ketua FKPM menuturkan kalau pihaknya langsung melakukan pendataan. Selain itu korban juga langsung diarahkan ke Polsek Samarinda Ulu untuk membuat laporan resmi terkait kasus tersebut.

Kami menerima barang bukti berupa sembilan lembar uang palsu yang digambar menggunakan spidol dan mempunyai rupa yang sama sekali tidak mirip dengan aslinya. Setelah menerima laporan dari korban, kami langsung mengarahkan korban untuk melakukan pelaporan ke pihak kepolisian,” tutur Marno.

Source : Instagram @ndorobeii

Jujur, antara miris tapi ngakak juga liat bentuk uang palsunya.