Kanye West hanya mampu mengumpulkan kurang dari 1 persen suara

Kanye West gagal jadi presiden. Langkahnya di bursa kepresidenan Amerika Serikat terjegal jumlah suara yang begitu minim; cuma 0,3% saat kabar ini ditayangkan.

Meski usahanya untuk mencalonkan diri telah berakhir, rapper tersebut nampaknya belum menyerah. Hal tersebut dibuktikan dengan rencananya untuk kembali nyapres pada tahun 2024 mendatang.

Hal tersebut diungkapkan lewat sebuah cuitan di akun Twitternya.

KANYE 2024,” tulisnya, bersama dengan sebuah foto dirinya yang mengamati hasil perhitungan suara.

Baca juga: Macan Langka Ditemukan di India, Didominasi Warna Hitam Macan Tersebut Cuma Berjumlah Puluhan

Drama pencapresan Kanye West

Kanye West mengumumkan pencalonan dirinya sebagai presiden lewat Twitter pada tanggal 5 Juli 2020. Sayangnya, rencana tersebut dibumbui sejumlah aksi aneh yang bikin publik meragukan kapasitasnya.

Ia sempat hampir gagal nyapres karena terlambat mendaftarkan diri. Ketika menggelar kampanye, ia juga sempat mengalami mental breakdown hingga disangka mengidap gangguan jiwa.

Bukannya menyoal visinya sebagai presiden, ia malah melantur soal keinginannya untuk mengaborsikan sang istri ketika mengandung North West, putri tertua keduanya.

Kanye West juga bercerita tentang sang ibu yang sebenarnya juga ingin mengaborsi dirinya.

Ayah saya ingin mengaborsi saya. Ibu saya menyelamatkan saya. Bisa saja tidak ada Kanye West karena ayah saya terlalu sibuk,” kata West yang kemudian menangis.

Lauren Petracca Ipetracca/The Post And Courier/AP
Lauren Petracca Ipetracca/The Post And Courier/AP

Keseriusan kampanye Kanye pun sempat jadi sorotan mengingat ia baru merilis video kampanye perdana, 3 minggu sebelum pengumpulan suara diadakan.

Dalam video berdurasi 1 menit 22 detik tersebut, sang rapper menunjukkan keseriusan dan komitmennya untuk masuk ke gedung putih, dengan berfokus pada nilai keagamaan dan kekeluargaan.

Apakah Kanye bakal jadi presiden di pemilu 2024? Let us know what you think in the comments below!