Bhadra, Elang Flores yang lahir di Taman Nasional Gunung Rinjani

Anak elang flores ini kini usianya udah mencapai satu bulan. Pasca kelahirannya, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani memasang CCTV pada lokasi sarangnya. Hal ini untuk memantau perkembangan dan menjaga kelangsungan hidupnya.

Lo bisa ikut menyaksikan kehidupan Bhadra karena rekaman pantauan ini mereka unggah ke akun Instagram dan Youtube resmi mereka. dalam sebuah video, tampak anak elang itu aktif bergerak bersama dengan bulu-bulu putih yang menyelimuti badannya.

Terpantau banyak aktifitas menarik

Dari hasil pantauan tersebut, banyak hal-hal menarik yang kerap terjadi. Seperti induk yang selalu membawakan ranting berdaun segar hampir setiap hari ke sarang buat Bhadra.

Ranting-ranting tersebut juga berfungsi untuk menjaga kelembapan, kebersihan sarang, dan suhu tubuh Bhadra supaya tetap normal. Sarang tersebut terletak pada cabang pohon tinggi yang terbuka dan tanpa perlindungan berarti.

Selain ranting, sang induk juga membawakan beberapa daun segar untuk kelancaran pencernaan Bahdra. Beberapa kali anakl elang itu terlihat membuat kotoran di luar sarang.

Anak raptor endemik milik Indonesia itu lebih sering terlihat sendiri di sarangnya pada siang hari. Kemudian induk dan jantannya bakal kembali ke sarang setelah berburu makanan.

Ciri khas elang flores

Ahli elang dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dewi Malia Prawiradilaga, menjelaskan ciri fisik elang flores yang gak jauh berbeda dengan saudaranya, elang brontok.

Bedanya kalau elang brontok punya bintik pada bagian dada, elang flores gak memilikinya. Burung pemangsa ini juga memiliki ukuran fisik yang besar. Ukurannya bisa mencapai 71-82 centimeter.

Sebarannya juga gak cuma di Flores, ada juga di Pulau Lombok, Sumbawa, Pulau Satonda, Rinca, dan Pulau Komodo.

“Kalau dulu kan dianggap masih anak jenis dari Elang Brontok tapi setelah kita cek morfologinya, dan genetiknya itu ternyata memang tidak sama dengan Elang Brontok. Jadi ada bedanya, kita pisahkan menjadi jenis tersendiri,” ujar Malia.