Koneksi internet buruk memang sering kali membuat seseorang emosi dan bahkan frustrasi. Apalagi kalau masalah tersebut sangat sering terjadi, terutama di waktu-waktu yang justru sangat dibutuhkan.

Biasanya seseorang akan memukul-mukul modem, atau mencoba menelpon ke internest service provider (ISP) untuk mendapatkan jawaban.

Namun tidak halnya dengan seorang pria di Kota Adelaide, Australia, dia justru didakwa pidana serius karena ‘membunuh’ teman satu kontrakan karena koneksi internet buruk di tempat yang mereka tinggali.

Koneksi internet buruk, berujung pada penganiayaan dan pembunuhan

Adalah Nikola Milosevic, pria berusia 39 tahun yang memukuli Danny Barber dengan tongkat baseball berulang kali. Bahkan aksi kebrutalan tersebut masih dilanjutkan dengan pelemparan sepeda serta tong sampah ke tubuh korban.

Akibat kekerasan tersebut Danny Barber akhirnya meninggal dunia. Kejadian ini sendiri terjadi pada 2019 silam, namun setelah sempat terhenti akhirnya sidang dakwaan kembali berlangsung pada 19 April 2021.

Melansir Vice.com, sebenarnya kedua memang tidak akur meski tinggal bersama. Pasalnya setiap internet terputs atau koneksinya melambat, salah satu dari mereka akan saling menuduh.

Koneksi Internet Buruk Jadi Alasan Seorang Pria Memukuli Teman Serumah Sampai Tewas, Ngeri!
via Adzrin Mansor

Jaksa Caremen Matteo saat membacakan dakwaan menjelaskan baik Milosevic maupun Barber sering bertengkar dan memprovokasi.

Korban beberapa kali mendatangi kamar Milosevic dan menyalahkan pelaku saat internet bermasalah,” tuturnya.

Begini kronologinya

Puncak ketengangan terjadi di malam sebelum pembunuham, Barber kembali marah kepada Milosevic terkait koneksi internet. Ia kemudian mencabut kabel modem si pelaku, kemudian memecahkan kaca jendela kamar. Selain itu Barber juga menancapkan tulisan tangan berisi ancaman di pintu pelaku dengan pisang.

Saat kembali dari luar, Milosevic menjadi emosi karena kamarnya yang diacak-acak. Sambil membawa tongkat baseball, ia kemudian menghampir Barber yang sedang ada di halaman belakang.

Lalu terjadilah pemukulan berulang kali hingga akhirnya Barber terkapar, kemudian pria yang sudah tak berdaya itu dilempari sepeda dan tong sampah.

Milosevic  mengaku tindakan tersebut karena emosi sesaat

Saat diperiksa polisi, Milosevic menjelaskan bahwa dia memukul Barber sebanyak 15 kali. Namun bukti olah TKP menunjukan pemukulan yang dilakukan justru lebih dari 30 kali.

Barber pun meninggal beberapa jam kemudian setelah ia tiba di rumah sakit. Awalnya Milosevic sempat berusaha mengakali polisi dan mengaku temannya dipukul oleh orang tidak di kenal saat ia baru tiba di rumah.

Koneksi Internet Buruk Jadi Alasan Seorang Pria Memukuli Teman Serumah Sampai Tewas, Ngeri!
via WiffleGIF

Namun alibinya ditolak polisi dan akhirnya dia mengaku bahwa tindakan tersebut ia lakukan karena emosi sesaat. Meski demikian ia berdalih kalau itu dia lakukan untuk membela diri.

Saya tidak ada niat untuk membunuh Barber. Saya cuma ketakukan karena dia sudah menancapkan pisau di pintu. Selain itu selama bertahun-tahun dia selalu menyalahkan saya kalau koneksi internet buruk. Padahal masalah itu ada pada koneksinya,” tutur Milosevic di pengadilan.

Sesudah dakwaan jasa dibacakan, Milosevic menolak dirinya melakukan pembunuhan berencana.

Duh ngeri banget, anehnya udah tau internet lemot kenapa gak ganti provider yah??