Kembali gagal masuk final, kutukan dukun Afrika buat Pep masih manjur

Kutukan dukun Afrika disebut beberapa pihak jadi alasan gagalnya tim asuhan Pep Guardiola.

Sebagaimana diketahui, Manchester City harus keok dan tersingkir dari lanjuta Liga Champions usai kalah dari Real Madrid.

Dengan demikian Pep Guardiola masih belum bisa meraih mimpi terbesarnya untuk menjadi juara Liga Champions bersama The Citizen.

Kegagalan tersebut sontak membuka ucapan lama yang pernah disampaikan Dimitry Seluk selaku agen Yaya Toure.

Perlakukan Yaya Toure dengan buruk, Pep harus menanggung karma

Seluk diketahui kecewa usai Yaya Toure diperlakukan dengan tidak baik oleh Pep.

Padahal dia sudah bertahun-tahun menjadi tulang punggung klub yang bermarkas di Etihad.

Ketika memperlakukan Yaya, legenda klub seperti yang Guardiola lakukan, itu berarti dia membuat seluruh Afrika menjadi lawan dirinya dan klub [Manchester City].”

Saya yakin dukun Afrika tidak akan membiarkan dia memenangkannya [Liga Champions]. Hal itu seperti orang-orang Afrika mengutuknya. Hidup akan menunjukkan apakah saya benar atau salah,” tutur Seluk saat itu.

Meski sulit dijelaskan dengan akal sehat, kegagal Pep membawa City masuk final secara tidak langsung kembali memunculkan teori tersebut.

Banyak fans yang beranggapan bahwa kutukan tersebut tidak akan punah jika Pep tidak meminta maaf kepada Yaya Toure.

Piala terhilang

Sejak menangai Manchester “Biru”, eks pelatih Barcelona ini sudah menyumbangkan banyak trofi domesik.

Namun sayang ajang Liga Champions bak mimpi buruk bagi mereka. Setelah sempat mencicipi partai final di tahun lalu, Manchester City harus takluk oleh The Blues di partai puncak.

Kutukan Dukun Afrika Jadi Alasan City Keok di Piala Champions

Kegagalan musim ini berarti Piala Champions masih menjadi mimpi terbesar Pep yang belum teraih.