Setelah beberapa waktu belakangan muncul berita tentang perusahaan Facebook yang bakal ganti nama, akhirnya Mark Zuckerberg mengumumkan nama barunya.

Awalnya, perusahaan miliknya itu bernama Facebook Inc. Lalu, nama ‘Meta’ pun terpilih, mewakili harapan di masa depan usai melewati berbagai masalah di jagat media sosial.

Mark Zuckerberg dan visinya tentang masa depan internet

Pengumuman ini Mark Zuckerberg sampaikan langsung di tengah konferensi Virtual Reality dan Augmented Reality Facebook Connect.

Menurutnya, ini sejalan dengan fokusnya untuk mengembangkan dunia metaverse yang ia anggap sebagai masa depan internet. Upayanya ini bakal menghasilkan penggabungan antara teknologi virtual dan augmented reality.

Mark Zuckerberg Umumkan Nama Baru 'Meta', Masa Depan Internet?
via YouTube

(Dengan metaverse) Kalian bisa melakukan apapun yang kalian bayangkan. Bertemu teman-teman, keluarga, kerja, belajar, main, belanja, berkarya, dan segalanya yang kita tak terbayang di komputer ataupun ponsel sekarang.” ujarnya.

Lewat konferensi itu, Mark juga menyampaikan visinya tentang bagaimana dengan metaverse yang mereka kerjakan, orang-orang bisa saling terhubung secara langsung.

Berbagai game, termasuk ‘GTA San Andreas’ dalam pengembangan

Mark Zuckerberg Umumkan Nama Baru 'Meta', Masa Depan Internet?
via YouTube

Dunia VR belum lengkap kalau tanpa game. Tentunya, ini juga yang Mark Zuckerberg sampaikan lewat pengumuman tersebut.

Perusahaan Meta punya rencana besar untuk Oculus VR, termasuk mengembangkan berbagai perlengkapan olahraga, headphone, dan tentunya berbagai game.

Grand Theft Auto: San Andreas‘ jadi salah satu game yang bakal hadir dalam versi Oculus Quest 2. Seperti yang kita tahu, San Andreas adalah salah satu yang paling orang cintai di franchise GTA yang mengajak orang untuk bikin kekacauan di open world kota-kota seperti Los Angeles dan Las Vegas.

Versi baru dari apa yang ku pikir sebagai salah satu game terhebat yang pernah ada akan menawarkan pemain cara yang benar-benar baru untuk mengalami dunia ikonik ini dalam virtual reality.” ujar Mark.

Baca juga: