Medali Olimpiade Tokyo 2020 merupakan hasil daur ulang. Fakta menariknya, hadiah yang diberikan para atlet berprestasi itu merupakan hasil daur ulang dari 78.985 ton alat elektronik loh!

Medali Olimpiade Tokyo 2020 hasil daur ulang barang elektronik selama dua tahun terakhir

Lewat halaman resminya, Komite Olimpiade Internasional (IOC) menjelaskan setiap medali yang dibuat untuk Olimpiade terbuat dari logam yang diperoleh dari daur ulang limbah elektronik.

Barang elektronik tersebut sudah dikumpulkan selama dua tahun terakhir. Adapun upaya tersebut merupakan upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya daur ulang limbah elektronik.

Seperti dilansir Kumparan, ide tersebut bermula dari Proyek Medali Tokyo 2020 yang bertujuan menjadikan perhelatan tahun ini sebagai yang paling ramah lingkungan.

Dari situlah muncul inisiatif pembuatan medali yang seluruhnya menggunakan logal hasil estraksi barang elektronik.

Pengumpulan rongsokan elektronik dimulai sejak 1 April 2017 sampai 31 Maret 2019. Dalam kurun waktu tersebut berhasil terkumpul sebanyak 78.985 ton perangkat elektronik yang sudah tidak terpakai dari para masyarakat negeri Sakura.

Mendapat dukungan dari banyak pihak

Perangkat yang terkumpul mencakup sekitar 6,21 juta ponsel bekas, kamera digital, gim genggam dan lapop. Semuanya kemudian diklasifikasikan, dibongkar dan dilebur oleh kontraktor yang sangat terlatih,” tutur TOGOC, penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020.

Dari 78.985 rongsokan elektronik, target perolehan 30,3kg emas, 4.100 kg perak dan 2.700 kg perunggu tercapai saat pengumpulan ditutup pada 31 Maret 2019.

Pengumpulan rongsokan dengan tema “Be better, together – for the planet and the people” yang diusung penyelenggara berhasil mendapatkan donasi dan dukungan dari 1.300 institusi pendidikan dan 2.100 toko ritel elektronik di seluruh Jepang.

Kotak ‘sumbangan’ yang ditempatkan di kantor pos dan sudut jalan di seluruh negeri dan mitra TOCOG berhasil mendorong masyarakat menyumbang telepon atau perangkat elektronik bekasnya.

Untuk diketahui, bukan hanya sekedar medali, hampir seluruh sarana dan prasarana yang digunakan berasal dari barang bekas.