Mobil Tesla dibakar pemiliknya usai terkejut dan tidak terima bahwa biaya kerusakan baterai mobilnya harus mencapai IDR 320,7 juta.

Bukannya mengganti baterai dan memperbaiknya, sang pemilik malah memilih meledakan mobil Tesla dengan dinamit.

Baterai baru harganya mencapai IDR 320 juta

Dilansir dari Gizmodo, kejadian ekstrem ini dilakukan oleh Tuomas Katainen. Pria asal Finlandia ini awalnya membeli mobil Tesla Model S di pasar mobil bekas dengan harga IDR 814,6 juta.

Selang beberapa lama pemakian, mobilnya mulai mengalami kendala. Setelah pengecakan ternyata masalah itu ada pada baterai mobilnya.

Mobil Tesla Dibakar Pemilik Usai Mengetahui Harga Baterainya IDR 320 Juta!
via Wikipedia

Namun sayang, kerusakan itu tidak dapat diperbaiki. Sang dealer kemudian menyarankan untuk dilakukan penggantian baterai yang harganya mencapai IDR 320,7 juta.

Katainen sendiri enggan mengeluarkan biaya sebesar itu.

Mobil Tesla dibakar

Kekesalan Katainen semakin memuncak saat mengetahui mobilnya tidak lagi ditanggung oleh asuransi. Untuk diketahui Tesla hanya mengcover baterai dan motor penggerak selama delapan tahun.

Sementara mobil Tesla milik Katainen sudah melewati periode tersebut.

Jadi saya beli Tesla itu, 1.500 kilometer pertama begitu menyenangkan. Kemudian, muncul kode eror,” tuturnya sebagaimana dilansir The Verge.

Karena tidak terima dengan saran dealer untuk mengganti baterai, diapun membawa pulang mobilnya dengan truk pengangkut dan berencana meledakannya berkeping-keping.

Katainen akhirnya membawa kendaraanya ke Pommijätkät, grup ahli peledak yang kerap membuat konten serupa di YouTube. Singkatnya dipasangkan 30kg dinamit di sekiling Model S yang diparkir di area tambang tua di Jaala, Finlandia.

Bukan hanya itu, mereka juga memasang boneka dengan wajah Elon Musk di kursi sopir.