Sebelum mulai membuat mural, make sure lo udah lakukan hal-hal ini supaya hasilnya maksimal

Mural bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Buat banyak orang, khususnya pemula, pembuatan mural bisa terkesan complicated dan penuh tantangan. Meski begitu, melukis di tembok tetap bisa jadi kegiatan yang fun!

Jadi jika lo ingin mulai membuat mural, pastikan lo terapkan tips dan tricks ini!


Paint with permission

(Via Giphy)
(Via Giphy)

Membuat mural di tembok sendiri mungkin mudah, tapi lain halnya jika lo ingin membuat mural di ruang publik.

Berbeda dengan grafitti, mural umumnya dibuat dengan “restu” dari sang pemilik tembok. Jadi, pastikan lo sudah meminta izin kepada pemilik properti secara eksplisit.

Supaya proses melukis tak terganggu, lo bisa juga mengenakan neon vest dan meletakan traffic cones di lokasi mural.

Brainstorm ide sebelum mulai melukis

(Foto: Unsplash)
(Foto: Unsplash)

Sebelum mulai melukis di tembok, lo bisa mulai proses kreasi lo di kertas dengan sketsa.

Tuangkan ide dan pesan yang ingin lo sampaikan di sketsa tersebut. Pastikan juga komposisi visual sketsa tersebut sesuai dengan ukuran dan posisi tembok.

Nantinya, sketsa tersebut bisa diproyeksikan ke tembok sasaran mural. Dengan demikian, proses lukis akan jadi lebih mudah dan lebih cepat.

Jangan gunakan terlalu banyak warna

(Foto: Unsplash)
(Foto: Unsplash)

Masih berhubungan dengan proses brainstorm, ada baiknya jika lo bisa membatasi palette warna yang lo gunakan.

Untuk menyiasati kebutuhan warna cat, gunakanlah cat-cat berwarna dasar. Kebutuhan warna lain bisa dipenuhi dengan mencampur warna-warna dasar tersebut.

Sebagai catatan, jika lo baru pertama kali membuat mural, maka lo juga nggak perlu menggunakan cat atau kuas terbaik. Alih-alih, fokuslah pada material, alat dan tembok yang lo lukis supaya lo bisa membiasakan diri dengan prosesnya.

Tunggu cat kering sebelum melanjutkan proses mural

(Via: The Mental Floss)
(Via: The Mental Floss)

Jangan menambah cat pada lapisan warna yang belum kering. Pasalnya, warna asli cat baru muncul ketika cat kering.

Karena itu, penting buat lo untuk berhenti sejenak dan mengamati keseluruhan mural yang lo buat, sebelum memberi lapisan warna lain.

Selain itu, menambah lapisan warna pada cat yang belum kering juga berpotensi merusak warna karena bercampur dengan cat baru.

Lapisi pakaian yang lo gunakan

(Foto: thecreativeparty.com)
(Foto: thecreativeparty.com)

Sebagaimana yang lo sudah tahu, mural menggunakan cat yang tentunya tidak mudah hilang. Karena itu, penting buat lo untuk menggunakan apron supaya nggak belepotan.

Jika lo menggunakan sepatu, ada baiknya jika lo menggunakan lapisan tape pada ujung sepatu mengingat area tersebut paling rentan terkena cat.

Nah semoga tips di atas dapat membantu Lo yah!

(Source: The Creative Party)