It’s Personal Showcase“, suasana melepas rindu konser

Setelah dua tahun ‘puasa’ live concert, Raisa jadi salah satu yang menggelar penampilan tunggal pertama setelah munculnya pandemi.

Ribuan penonton pun kelihatan terpukau dengan penampilan sang diva yang membawakan tembang-tembangnya pada 15 Mei 2022 kemarin.

Dalam suasana melepas rindu setelah lama tak tampil, Rasia dalam “It’s Personal Showcase‘, sepertti namanya, membawakan lagu-lagu di album terbarunya.

Di antara penampilannya, ia juga menambahkan berbagai lagu dari album-album sebelumnya, bikin penonton bernostalgia ke awal karier Raisa.

Pengalaman nonton showcase Raisa

Antrean yang mengular terlihat dari depan pintu masuk venue Tennis Indoor Senayan. Nggak kaget, “It’s Personal Showcase” jadi momen yang ditunggu-tunggu para fans.

Walau harus mundur sehari, para penggemar dengan tiket di tangannya terlihat tak tergoyahkan untuk nonton idolanya itu tampil.

Setelah melakukan antrean yang terkoordinasi dengan baik oleh para crew, penonton diarahkan untuk masuk ke venue sesuai kategori tiketnya.

Pukul 20.00, momen yang kita semua tunggu-tunggu akhirnya tiba. Showcase Raisa dimulai!

Raisa curahkan curhatan dengan musik

Dalam showcase ini, perpaduan materi album “It’s Personal‘ dan tembang hits Raisa sebelumnya tersusun dengan apik.

Nggak lupa, ia juga ditemani oleh musisi-musisi seperti Rishanda (bassist dan music director), Haris Pranowo (keyboardist), Ade Avery (gitar), Jessi Mates (drummer), dan tim backing vocal yang luar biasa.

Pertunjukan dibuka dengan lagu “Cinta Sederhana” dari album teranyarnya, lanjut dengan “Serba Salah” dari rilisannya tahun 2011 silam.

Sepanjang show, Raisa menyelingi obrolan-obrolan lucu hingga curhatan mendalam tentang inspirasi di balik karyanya.

Tangis haru darinya pecah saat menceritakan tentang lagu “Jangan Cepat Berlalu” yang terinspirasi dari sang buah hati, Zalina Raine Wyllie.

Ribuan penonton, satu suara

Nggak berhentinya, para penonton antusias untuk ikut sing-along lagu-lagu yang Raisa bawakan di showcase itu.

Bahkan, ada momen yang mandatory, hampir di setiap penampilannya membawakan lagu “Could It Be“, di mana para penonton diajak ‘battle‘ menyanyikan bagian “la la, la la, lalalalala.

Di tengah — menuju akhir — pertunjukkan, lagu-lagu populer miliknya pun ia bawakan secara medley. Bagian ini berhasil bikin kita semua sing-along tanpa henti.

Akhirnya, penyanyi 31 tahun itu menutup show dengan dua lagu ‘banjir air mata’ dari “It’s Personal“, yaitu “Berdamai” dan “Love & Let Go“.

Intinya, malam itu Raisa — dan tim — sukses berat dalam membuat showcase yang terasa intim dan personal bagi para penikmat musiknya.

Pertujukan memukaunya seakan membuka lembar baru untuk penampilan-penampilan hebat lain ke depannya.

Thoughts? Let us know!