Pesepeda di Jakarta boleh melintas pada luar jalur kanan pada waktu pagi

Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengizinkan rombongan pesepeda  di Jakarta atau road bike untuk melintas pada luar jalur sepeda. Rombongan ini boleh melintas di jalur kanan pada pukul 05.00 hinga 06.30 WIB.

Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, keputusan ini merupakan kesepakatan antara polisi dan dishub DKI.

“Ini untuk memberikan ruang kepada para pengguna sepeda yang untuk sport. Yang katanya kecepatannya itu tidak memadai kalau menggunakan jalur sepeda yang sudah ada,” kata Sambodo

Kesepakatan ini menjadi win win solutin untuk menciptakan keamanan dan keselamatan bersama pada jalan raya. Jadi kalau ada pesepeda yang yang melintas pada jalur kanan setelah 06.30 WIB, makan petugas bakal langsung memberikan imbauan.

Selain itu, Sambodo juga masih menunggu aturan dari Gubernur DKI menyoal penggunaan jalur sepeda ini.

Baca juga: 5 Rekomendasi Tontonan Netflix Bulan Juni, Wajib Lo Tonton!

Apa sanksinya jika pesepeda melanggar?

Pada sisi lain, Sambodo juga mengingatkan ada sanksi hukum jika masih ada pesepeda yang nekat melintas pada luar jalur lewat jam yang udah ditentukan. Sanksi ini merujuk pada Pasal 299 Jo Pasal 122 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Meski begitu, pihaknya juga masih membahas prosedur penerapan sanksi tersebut nantinya. Pasalnya hal ini merupakan pertama kalinya melaksanakan penindakan terhadap kendaraan gak bermotor, dalam kasus ini adalah sepeda.

“Nah tentu SOP-nya apakah yang disita nanti sepedanya, apakah yang disita nanti KTPnya atau cukup sidang di tempat atau bagaimana,” tutur Sambodo.

Polemik sepedaan di Jakarta

Tempo hari yang lalu, pesepeda di Jakarta sempat menjadi isu yang lagi naik pada jagat maya. Foto yang memperlihatkan rombongan pengguna road bike membentuk beberapa baris pada kawasan Dukuh Atas.

Aksi ini memicu kemarahan salah seorang pengguna sepeda motor yang sulit melewati jalan raya karena tertutup rombongan pesepeda. Setelah ia berhasil melewati rombongan pesepeda tersebut, ia mengacungkan jari tengahnya ke rombongan tersebut.

Momen ini pun viral dan memicu pro – kontra.