Perilaku terobsesi dengan artis jadi fokus penelitian psikologi

Terobsesi dengan artis secara berlebihan ternyata punya kaitan dengan tingkat kecerdasan yang rendah.

Hal ini terungkap lewat penelitian 2021 yang dirilis BMC Psychology, penerbit jurnal ilmiah psikologi yang berbasis di Inggris.

Stop It Get Some Help GIF - Stop It Get Some Help Michael Jordan - Discover  & Share GIFs

Baca juga: Hotel di Jepang Ini Tawarkan Teman Tidur untuk Tamunya, Seekor Kucing!

Terobsesi dengan artis berkaitan dengan kemampuan kognitif yang rendah

Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan 1.763 narasumber.

Para peserta penelitian tersebut pun menjalani sejumlah tes; dari kuesioner untuk mengetahui tingkat minat mereka terhadap selebritis, hingga tes kecerdasan.

Para peneliti juga mengumpulkan data soal pendapatan keluarga saat ini, kekayaan materi, tingkat pendidikan hingga kepercayaan diri peserta.

Pada akhir penelitian, para ahli menemukan adanya kaitan antara mereka yang terobsesi dengan artis dengan kemampuan kognitif yang buruk.

Kekaguman terhadap selebriti bukan pemicu terhadap kinerja kognitif yang buruk. Namun, terobsesi terhadap selebriti menjadi salah satu faktor yang berkontribusi terhadap penurunan kinerja dalam tugas-tugas yang membutuhkan kemampuan kognitif. Terlepas dari pendidikan atau usia orang tersebut,” kata Lynn E. McCutcheon, salah satu peneliti.

Obsessed GIFs - Get the best GIF on GIPHY

Baca juga: Ayam KFC Bakal Ada yang Nggak Pakai ‘Ayam’, Bukan Cuma Buat Vegetarian?

Harus lebih bijaksana

Perlu diketahui, ini bukan kali pertama isu ini diteliti.

Namun setelah beberapa kali melalui proses riset, para peneliti selalu mendapatkan hasil yang senada; obsesi pada artis berkaitan dengan kemampuan kognitif yang rendah.

Hasil kami juga mendukung temuan sebelumnya yang menunjukkan bahwa perilaku berlebihan seperti pemujaan terhadap selebriti dapat mengganggu fungsi kognitif. Ini terjadi karena peningkatan fokus dan energi yang dominan untuk memperhatikan perilaku selebriti,” ujar Lynn.

Oleh sebab itu, publik diharapkan bisa lebih bijak sana untuk mengagumi selebritas.

Your thoughts? Let us know in the comments below!