Zaman sekarang, di usia 25-an sudah banyak orang yang concern untuk mulai menggunakan serum anti aging. Penuaan dini, memang nyata adanya.

Tanpa bermaksud lebay, tapi sejak adanya perkembangan teknologi dan digital, kemudahan ini juga disertai dengan level stress yang tinggi. Karena, kemudahan membuat banyak hal bergerak dengan cepat, termasuk manusia.

Intens bekerja, berpikir, perubahan suasana hati pun bisa begitu cepat terjadi. Di usia yang masih terbilang dini, ada yang memiliki uban, kerutan, atau bahkan pinggang terasa jompo. Tak mengapa, kita tidak sendiri.

Sebenarnya, kondisi ini mungkin bisa diatasi dengan istirahat cukup, olahraga dan makanan sehat. Sayangnya, tidak semua orang punya waktu seideal itu. Jika ada cara yang bisa membantu dengan cepat, maka orang berani merogoh koceknya. Nah, salah satu cara yang banyak diandalkan untuk melawan ini adalah dengan penggunaan produk serum anti aging.

Saat ini, ada dua bahan yang banyak diandalkan dalam serum anti aging. Yang pertama adalah retinol dari zat turunan vitamin A. Bahan ini sudah clinically proven mampu memerangi penuaan dini. Ada berbagai jenis retinol yang digunakan dalam skincare masa kini. Walau menjadi bahan favorit karena bisa membantu memerangi penuaan, tak semua orang cocok lho dengan retinol.

Nah, kemudian muncullah yang namanya Bakuchiol. Meski belum terbukti secara klinis, namun sudah ada penelitian yang membuat pakar kosmetika bagai menemukan secercah harapan dalam bahan ini. Bakuchiol disebut sebagai bahan anti aging dari tumbuhan yang super minim risiko penggunaannya, saat dilakukan uji pada responden yang mencoba retinol dan bakuchiol.

Berikut ini, kita akan ulas beberapa rekomendasi serum anti aging yang paling diminati orang dari berbagai level budget. Temukan yang cocok buatmu.

Serum Anti Aging ElsheSkin

Sumber: Sociolla, Caroussel

Salah satu serum anti aging buatan lokal yang cukup banyak dibicarakan skin guru Indonesia. Kemampuan ElseSkin Anti Aging Serum untuk menyamarkan tanda penuaan memang mendapat acungan jempol oleh para reviewer. Di antaranya adalah menyamarkan kerutan, membuat kulit lebih plump dan kenyal. Bahkan di beberapa testimoni, dengan pemakaian rutin bisa membuat wajah lebih cerah. Serum ini berada di kisaran Rp 225.000.

Bhumi HPR Retinol Serum

Sumber: Bhumi Natural Skincare

Masih dari brand lokal, HPR Retinol Serum milik Bhumi ini cukup membuat orang penasaran. Karena dalam seri oilnya, ia juga membuat Bakuchiol Night Oil dan Multi Targeted All Natural Adoring Face Oil yang reviewnya bikin ngiler. Bhumi seperti memberikan dua pilihan anti aging. Tapi, kedua produk ini bisa kita gunakan bersamaan bila menginginkan hasil yang optimal. Serum retinol ini mengandung retinol dan HPR 1% yang diklaim dapat melawan garis halus, kerutan dan permasalahan penuaan lainnya. Harga Bhumi HPR Retinol Serum ini adalah Rp 327.000

Avoskin Miraculous Retinol

Sumber: Stylee.id

Serum retinol Avoskin adalah salah satu yang paling sering kena mention oleh Youtuber karena ‘sebagus itu’ menurut mereka. Bisa menjadi salah satu holy grail karena mengandung retinol dengan minimal risiko pemakaian. Oleh karena itu, banyak yang jatuh cinta dengan produk Avoskin Miraculous Retinol Ampoule ini. Sebagai serum anti aging, harganya pun cukup masuk di kantong, yakni Rp 251.900 dan ada kalanya kita bisa dapat harga promo, lho.

Serum Anti Aging Somethinc Retinol dan Bakuchiol

Sumber: Female Daily

Produk serum yang cukup hype di kalangan milenial, karena ia muncul dengan harga yang sangat bersahabat dan berbagai macam varian. Ada dua jenis serum anti aging dari brand ini yang bisa menjadi pilihan. Somethinc Level 1% Retinol mengklaim punya kemampuan yang lebih stabil sehingga aman juga untuk kulit sensitif.

Tapi, jika kita masih enggan mencoba retinol, bisa mencoba Somethinc Bakuchiol Skinpair Oil Serum. Karena bahan baku bakuchiol ini memiliki efek samping yang jauh lebih rendah. Kedua serum ini bisa kita dapatkan dengan harga di bawah Rp 200.000

Safi Age Defy Series Serum Anti Aging

Sumber: Safi Indonesia

Dari jajaran produk drugstore, Safi bisa jadi pilihanmu. Selain mudah kita dapatkan, harganya masih relatif terjangkau. Safi Age Defy memiliki dua pilihan serum, dalam bentuk oil dan essence. Bahan aktif yang Safi gunakan adalah gold extract dan silk protein. Ada dua macam serum yang bisa menjadi pilihan, mulai dari Youth Elixir yang mengandung beetox dan propolis. Ada juga Age Defy Concentrate Serum dengan tri-tone equalizer yang bisa menembus jaringan kolagen kulit hingga menyamarkan penuaan. Kedua serum ini bisa kita miliki dengan harga di bawah Rp 200.000

Estee Lauder Advanced Night Repair

Herworld.co.id

Queenbee Guru perskincarean kerap menyanjung produk yang satu ini. Meski harganya sudah seperti membeli smartphone, tapi banyak yang mengacungkan jempol pada performanya. Membuat kulit lebih radiant, plump dan melawan tanda penuaan. Jika kalian bekerja dengan stress tinggi dan punya budget lebih, tak ada salahnya mencoba produk Estee Lauder Advanced Night Repair ini. Ukuran terkecilnya adalah 20 ml dengan harga Rp 795.000. Ada beberapa ukuran, dan yang paling besar seharga Rp 2 jutaan.

Sulwhasoo Concentrated Ginseng Renewing Serum

Sumber: Sulwhasoo

Masih jadi serum premium yang banyak dibicarakan sejak demam skincare Korea terjadi di Indonesia. Kandungan aktif ginseng memang banyak diyakini bisa mengatasi permasalahan kulit. Salah satunya melalui serum yang harganya Rp 2,7 juta ini. Kelebihan Sulwhasoo Concentrated Ginseng Renewing Serum antara lain, bisa mempertahankan skin barrier dan membuat kulitmu sekencang diva drakor yang bak beauty in eternity itu.

Lancome Advanced Genifique Youth Activating Serum

Sumber: Activeskin.com.au

Serum ini memang hampir menyamai Estee Lauder dan Sulwhasoo. Dengan kandungan aktif probiotik untuk melawan penuaan dini. Hasilnya memang ada harga, ada rupa. Kandungan probiotik Lancome Advanced Genifique Youth Activating Serum mungkin tidak melulu cocok dengan semua orang, meski harganya di kisaran Rp 1,2 juta. Tapi dari segi performanya, mampu membuat kulit nampak cerah, moist dan lebih plump.

Dalam menghadapi aging, selalu ingat bahwa penuaan itu pasti. Nah, yang kita lakukan ini hanya berupa antisipasi dari terjadi lebih awal atau kondisi penuaan yang kurang sehat.

Selain itu, perhatikan reaksi kulit kita terhadap active ingredients seperti retinol. Bahkan, bahan ini sebaiknya tidak bertemu dengan kandungan aktif lainnya, seperti AHA/BHA. Jadi, meskipun berusaha mencegah penuaan dini, pastikan kita melakukan observasi dan mempelajari kulit sendiri. Supaya tidak salah penanganan dan keluar uang dengan sia-sia.