Sneakers Nike Air Yeezy 1 yang pernah Kanye West pakai terjual US$ 1,8 juta

Lelang Sotheby akhirnya ‘melepas’ sneakers Yeezy yang pernah Kanye pakai pada harga US$ 1,8 juta atau sekitar Rp 26 miliar. Jumlah ini melebihi ekspektasi dari estimasi awal pada angka USD$ 1 juta atau setara Rp 14,6 miliar seminggu yang lalu.

Hasil kolaborasi antara Nike dan Kanye West yang rilis ke publik pada tahun 2009 ini adalah model high top. Sepatu ini pernah ia pakai ke atas panggung grammy awards pas ia membawakan ‘Hey Mama’ dan ‘Stronger’.

Gak cuma itu, sneaker ini punya nilai yang sangat istimewa lantaran malam itu Kanye berhasil membawa pulang empat piala sekaligus. Memorabilia ini jadi rentetan historis sepatu prototipe tersebut.

Prototipe Air Yeezy sangat istimewa bagi saya karena jadi menangkap momen di 2008, ketika Kanye West berdiri di atas panggung memenangkan empat penghargaan malam itu,” kata kolektor sneaker yang memasarkan Yeezy milik Kanye West, Ryan Cheng.

Yeezy Kanye West
CTV News

Pecahkan rekor

Angka ini terbilang fantastis lantaran jumlahnya yang tiga kali lipat lebih mahal dari Nike Air Jordan 1. Sebelumnya Nike Air Jordan 1 laku terjual pada Agustus lalu seharga US$ 615 ribu atau sekitar Rp 8,9 miliar pada balai lelang Christie.

Penjualan ini memecahkan rekor menjadi sepatu dengan harga termahal. Setelah belakangan menimang pasar ini memang mulai menarik perhatian banyak orang. Juga para kolektor-kolektor khusus dan kenamaan.

“Penjualan ini menandai harga termahal dari penjualan sepatu yang pernah diumumkan,” tulis pernyataan Sotheby, melansir dari AFP.

Sneakers Nike Air Yeezy Milik Kanye Berhasil Pecahkan Rekor Jadi Sepatu Termahal

Sepuluh kali lipat harga awal Yeezy rilis

Sepatu ini rilis dengan edisi terbatas pada tahun 2009, yang kemudian lanjut dengan dengan Air Yeezy 2 pada 2021. Umumnya, sepatu limited edition ini terjual kisaran US$ 2 ribu hingga US$ 4 ribu, tergantung model yang dipilih.

Melansir dari Bloomberg, penjualan Air Yeezy ini telah mengumpulkan nyaris US$ 1,7 miliar pendapatan tahun lalu, menurut laporan internal bank UBS.

Selain itu, perusahaan finansial cowen juga memprediksi harga pada pasar kolektor 10 tahun lagi. Menurut mereka, penjualan sepatu pada pasar kolektor bisa mencapai seharga US $ 30 miliar pada 2030.