Gelombang panas India, suhu capai 50 derajat

Krisis iklim menyebabkan suhu panas ekstrem di sebagian wilayah India dan Pakistan.

Data Departemen Meteorologi India (IMD) pada April 2022 menunjukkan suhu maksimum rata-rata di barat laut India mencapai 35,9 derajat Celcius. Sementara itu, bagian utara India mencapai 37,78 derajat Celcius.

Kini, ada prediksi bahwa suhu bakal kembali melonjak dalam waktu dekat. Perkiraannya, suhu bisa mencapai 50 derajat Celcius.

Berbagai dampak buruk gelombang panas ini pun bermunculan dan memengaruhi kehidupan masyarakat. Hal ini tak terhindarkan, walau pemerintah India sudah menerapkan langkah untuk mengurangi efek buruknya.

Suhu Panas di India Capai 50 Derajat, Tewaskan 25 Orang

Segala dampaknya, hingga tewaskan 25 orang

Sebagai bayangan, New Delhi sempat merasakan suhu di atas 40 derajat Celcius selama tujuh hari berturut-turut.

Melansir CNN, suhu ekstrem karena gelombang panas ini berdampak pada penutupan sekolah-sekolah, gagal panen, hingga merosotnya stok batu bara.

Kementerian Tenaga Listrik India menyebut stok batu bara yang jadi sumber listrik Delhi turun hingga 25 persen. Dalam hal panen gandum, Punjab Utara yang biasa dikenal sebagai ‘keranjang roti India’ pun mengalami kemerosotan hingga 5 kuintal per hektare.

Tak cuma itu, sejauh ini sudah ada 25 kematian yang terjadi akibat gelombang panas sejak akhit Maret di negara bagian Maharashtra India, termasuk Mumbai.

Suhu Panas di India Capai 50 Derajat, Tewaskan 25 Orang

‘Menguji batas kemampuan bertahan hidup manusia’

Peneliti Senior di Institut Permukiman Manusia India, Chadni Singh mengatakan, gelombang panas ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Para ahli mengungkap, krisis iklim bakal menyebabkan gelombang panas terjadi lebih sering nantinya. Hal ini bisa memengaruhi lebih dari satu miliar orang di sepanjang India dan Pakistan.

Singh juga mengatakan, ada banyak hal yang harus dilakukan untuk beradaptasi dengan gelombang panas.

Anda harus beradaptasi sebanyak-banyaknya. Gelombang panas ini menguji batas kemampuan bertahan hidup manusia,” ujarnya.

What are your thoughts? Let us know!

Image via Livemint