Trailer perdana film “Venom 2: Let There Be Carnage” telah tayang awal Mei 2021 lalu. Kehadirannya disambut antusiasme penonton yang sudah tidak sabar ingin menyaksikannya di bioskop.

Namun, ternyata film ini mendapat respon yang berbeda dari masyarakat Tiongkok. Sebenarnya, apa yang terjadi antara film ini dan negara tirai bambu?

Venom 2 Dicekal karena Komentar Tom Hardy

Venom 2
Kincir

Kasus ini berangkat dari Tom Hardy yang hadir di Festival Film Cannes pada 2012 lalu. Ada sebuah video yang beredar bahwa komentarnya dianggap rasis dan menghina negara Tiongkok.

Pada video tersebut, Hardy ditanya apakah ia pernah menonton film dari Marlon Brando. Sebab, banyak orang beranggapan bahwa Tom Hardy mirip dengan Marlon Brando.

Read more:

Kemudian Hardy menjawab bahwa dirinya baru menonton “Apocalypse Now” dan “The Teahouse of the August Moon” saat Brando memerankan ‘chinaman’. Alhasil, pernyataannya itu menuai kontroversi karena kata ‘chinaman’ itu dianggap menghina dan memberikan stereotip negatif.

Meski video tersebut sudah ada sejak sembilan tahun lalu, namun kini diungkit lagi dan membuat warga Tiongkok marah. Hal ini pun tentunya akan berdampak pada film Venom 2 yang dibintangi Hardy, sehingga terancam mengalami boikot dari masyarakat TIongkok.

Apa yang Terjadi Kalau Venom 2 Benar-Benar Diboikot?

Venom 2
Screen Rant

Sebenarnya pencekalan atas film Venom 2 ini belum benar-benar terjadi. Kalau pun benar terjadi, hal ini akan membuat kerugian besar pada film tersebut.

Mengingat film Venom sebelumnya di tahun 2018 berhasil meraup USD 111 juta atau setara Rp 1,5 triliun ketika rilis di Tiongkok. Sejak saat itu, hal ini membuat film produksi Sony Pictures menraih pendapatan pembuka terbesar di Tiongkok.

_

Siapa yang udah gak sabar nonton Venom 2?