Seorang wanita afrika selatan melahirkan 10 bayi secara bersamaan

Gosiame Sithole, wanita berusia 37 tahun melahirkan 10 bayi kembar. Ia mengandung tiga janin perempuan dan tujuh janin laki-laki. Teboho Tsotetsi mengungkapkan kegembiraan dan melaporkannya.

Sebelumnya, ia sempat berkata 10 bayi kembar (decuplets) ini hanya terlihat ada 8 dalam rahim. Meski begitu, pemerintah setempat mengungkapkan mereka belum berhasil mendapatkan bukti soal kelahiran 10 bayi kembar ini.

“Tujuh bayi laki-laki dan tiga perempuan. Saya bahagia dan merasa emosional. Saya tak bisa bicara banyak,” ungkap Teboho kepada Pretoria News.

Mengutip dari BBC, salah seorang anggota keluarga mengungkapkan wanita yang mengandung selama 29 minggu ini melahirkan bayinya secara caesar dan normal. Dari 10 bayi, 5 anak ia lahirkan secara normal dan 5 bayi secara caesar.

featured
via Thenjiwe TV

Guinness World Records turun tangan investigasi

Berita yang cukup mengejutkan dunia ini pun membuat Guinness World Records turun tangan untuk mengecek kebenarannya. Apalagi sebelumnya pasangan ini juga dikaruniai anak kembar yang kini berusia 6 tahun. Proses kehamilannya pun berjalan alami tanpa perawatan kesuburan.

Merespon fenomena langka ini, Phumla Williams, Direktur Jenderal Sistem Informasi Komunikasi Pemerintah (GCIS), Afrika Selatan, mengungkapkan pihak berwenang masih belum mendapatkan bukti yang cukup tentang kelahiran 10 bayi kembar.

Williams pun menandai berita dari IOL, web berita dan informasi basis Afrika Selatan, yang awalnya memberitakan hal ini menunjukkan berita ini palsu. Warganet Afrika pun ikut menanyakan kebenaran berita ini dengan mempertanyakan darimana berita ini sebenarnya datang.

Fenomena multiple pregnancy 

Sebelum kabar Sithole melahirkan 10 bayi kembar, bulan lalu ada juga pencetak Guinness World Record dengan melahirkan anak terbanyak. Malian Halina Cisse (25 tahun) asal Mali melahirkan sembilan bayi di Maroko.

Fenomena ini biasanya disebut dengan multiple pregnancy, ketika seorang wanita mengandung dua janin atau lebih. Perbandingan fenomena ini hanya terjadi pada sekitar 3 dari 100 kelahirkan.

Penyebabnya pun juga beragam, mulai dari keuturunan, usia yang lebih tua, paritas tinggi dan juga ras. Contohnya keluarga yang memiliki riwayat multiple pregnancy berkemungkinan memiliki anak kembar pada generasi berikutnya.