Sara Gamal adalah sosok wasit berhijab pertama dalam sejarah pertandingan bola basket di Olimpiade. Ia mencuri sorotan publik ketika mengawal pertandingan basket antara Perancis melawan Uruguay di Olimpiade Tokyo 2020.

Tak hanya mencatatkan sejarah penting dalam dunia olahraga internasional, namun ia juga memiliki segudang prestasi luar biasa selama perjalanan kariernya. Seperti apa aksi Sara Gamal saat mengawal pertandingan?

Sara Gamal, Wasit Berhijab Pertama di Pertandingan Bola Basket Olimpiade

Wasit Berhijab Olimpiade Tokyo 2020
BBC Indonesia

Sara Gamal merupakan warga negara Mesir yang juga lulusan teknik sipil. Siapa sangka dirinya kini sukses mencatatkan sejarah sebagai wasit berhijab pertama dalam pertandingan bola basket di Olimpiade.

Tidak hanya itu, ia juga akan memulai debutnya sebagai wasit di cabang olahraga bola basket 3×3 pada Olimpiade Tokyo 2020. Pasalnya, pertandingan basket 3×3 seperti ini biasanya hanya ditemukan di taman bermain atau pusat komunitas.

Read more:

Mengutip BBC, wasit berhijab ini mengaku bahwa keterlibatannya dalam Olimpiade adalah mimpi yang terwujud. Momen ini dianggapnya menjadi wujud tanggung jawab yang besar, baik untuk diri sendiri dan juga negara asalnya.

Ini adalah tanggung jawab besar ketika saya bukan hanya hadir untuk diri sendiri, tapi juga negara Afrika dan Arab (keturunan asli Sara Gamal),” katanya.

Ini tak mudah, tapi saya ingin menjadi perwakilan yang baik untuk mereka, sehingga saya akan mengusahakan yang terbaik,” lanjut Sara Gamal.

Perjalanan Sara Gamal Menuju Olimpiade

Wasit Berhijab Olimpiade Tokyo 2020
BBC Indonesia

Rupanya, perjalanan wasit berhijab untuk menuju Olimpiade bukanlah sesuatu yang mudah. Bahkan dirinya sempat menjalani sejumlah profesi pada waktu yang bersamaan.

Sejak usia lima tahun, Sara Gamal sudah mulai bermain basket. Namun saat berusia 15 tahun, dirinya sudah mulai menjadi wasit.

Selama delapan tahun ia terus menerus menjalankan dua peran, yaitu menjadi pemain sekaligus wasit. Namun pada akhirnya ia memutuskan untuk berhenti bermain dan lebih fokus dalam memimpin jalannya pertandingan.

Wasit Berhijab
Giphy

Ini tak mudah ketika pertama kali Anda berada di sini – Anda harus berani melakukannya. Tapi ketika Anda percaya pada sesuatu, Anda harus juga percaya bahwa jika Anda mengambil sebuah langkah, ini akan berhasil,” ucapnya.

Tak hanya itu, rupanya wasit keturunan Afrika dan Arab ini sudah terbiasa menjalankan beberapa pekerjaan dalam waktu yang bersamaan. Buktinya kini ketika ia menjadi wasit, ia masih bekerja sebagai insinyur.

Perjalanannya menjadi sangat terbantu berkat dukungan dari orang-orang di sekitarnya. Baik keluarga maupun rekan kerja, semuanya menyaksikan Sara Gamal mengawal pertandingan.

_

Respect, Sara Gamal!