Rangkaian kegiatan Pekan Mode Laut Merah

Pertama dalam sejarah, Arab Saudi menjadi tuan rumah peragaan busana baju renang.

Acara di tepi kolam renang tersebut berlangsung pada hari kedua pengukuhan Red Sea Fashion Week di The St. Regis Red Sea Resort, Pulau Ummahat, di perairan Laut Merah wilayah Saudi.

Dikutip dari News Week, sebagaian besar model memamerkan pakaian renang ‘terbuka’.

Gaya pakaian tersebut sebelumnya menjadi hal yang ‘tabu’ di Saudi selama beberapa tahun ke belakangan.

Pakaian renang yang wakili dunia Arab

FYI, pameran utama acara ini adalah koleksi desainer Maroko, Yasmina Qanzal.

“Memang benar negara ini sangat konservatif namun kami mencoba menampilkan pakaian renang elegan yang mewakili dunia Arab,” kata Qanzal sebagaimana dilansir dari AFP.

Lebih lanjut dia juga  menyebut bahwa peragaan busana baju renang di Arab Saudi adalah momem bersejarah.

Adapun pekan mode ini merupakan bagian dari Red Sea Global, salah satu mega proyek yang menjadi inti program reformasi sosial dan ekonomi Visi 2030 Arab Saudi, yang diawasi oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MbS).

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Red Sea Fashion Week (@redseafw)

Industri mode berkembang pesat

Bicara soal industri mode, Arab Saudi tengah mengalami perkembangan yang pesat.

Pada tahun 2022, industri ini menyumbang $12,5 miliar atau sekitar Rp201,1 triliun, atau 1,4 persen dari PDB nasional.

Laporan terbaru dari Saudi Fashion Commission menyebut industri ini mampu mempekerjakan 230.000 orang.

Pertumbuhan tersebut sejalan dengan tujuan Visi 2030 yang lebih luas, yaitu menjadikan Arab Saudi sebagai pusat mode dan budaya global.

Let us know your thoughts!

  • Arab Saudi Berpartisipasi di Ajang Kecantikan Miss Universe 2024 Untuk Pertama Kali

  • Polisi Bakal Ganti Nomor SIM dengan NIK KTP Mulai 2025

  • Akitivis Daniel Frits Dibebaskan, Banding Dikabulkan