Yup, 17 Juli adalah World Emoji Day setelah pertama kali dilakukan sejak tahun 2014 lalu. Awalnya Emoji pertamakali diciptakan oleh Japanese designer Shigetaka Kurita pada tahun 1999. Sudah ada lebih dari 20 tahun, alasan Kurita menciptakan Emoji agar tidak ada kesalah pahaman dalam mengirim text message. “so we thought emoji would be a quick and easy way for them to communicate. Plus using only words in such a short message could lead to misunderstandings … It’s difficult to express yourself properly in so few characters.”
Cukup soal sejarah dari Emoji, apa saja fun fact yang ada pada Emoji?
Emoji “Person With Folded Hands”
Nah emoji ini sering disalah artikan seperti gambang untuk meminta atau memohon sesuatu. Tapi, sesungguhnya emoji ini adalah lambang lagi tos-an (hi-five).
Apple Is Credited for Emoji Popularity
Sudah ada sejak tahun 1999, namun emoji baru benar-benar dikenal pada tahun 2012 sejak Apple merilis iOS 6. Sejak terkenalnya karena Apple secara masif pergerakan Emoji mengekspansi penggunaannya kesemua media sosial seperti Instagram, Facebok, Twitter, dan lainnya.
Emoji Was Added to Oxford Dictionaries in 2013
Emoji yang sangat gencar pererakannya selama tahun 2012 dan 2013 menjadikan icon ekspresi ini dikategorikan sebagai kata dan dimasukan ke dalam Oxford Dictionaries in August 2013,bersamaan dengan kata-kata aneh yang sering lalu-lalang di internet.
Tears of Joy adalah Emoji paling populer
Nggak tau kenapa tapi menurut 9to5mac adalah Emoji yang paling sering digunakan oleh pengguna dan hasil penelitaian dari 9to5mac tidak sekedar kira-kira doang, tapi ada riset mendalamnya di sini.
Emoji Dijadikan Film tahun 2017 lalu
Yak, sangking meriahnya ini Emoji sampai-sampai dibuatkan sebuah film dan tidak tanggung-tanggung, film garapan Sony Picture Entertainment ini mengajak aktor dan aktris besar untuk menjadi pengisi suara dalam film ini. Salah satunya adalah James Corden.