Di era modern ini akses internet adalah hal yang tak bisa kita lepas dari kehidupan sehari-hari, tapi ini tak berlaku bagi 2,9 miliar penduduk Bumi.
Hampir 3 miliar orang di bumi tak pernah mengakses internet di hidupnya. Hal ini merupakan buah dari beberapa faktor, salah satunya kemiskinan.
Angka itu adalah hasil perkiraan Persatuan Teknologi Internasional (International Telecommunication Union/ITU).
37% dari total penduduk Bumi belum pernah mengakses internet
International Telecommunication Union memperkirakan masih ada 2,9 miliar penduduk Bumi yang belum pernah mengakses internet selama hidupnya.
ITU sendiri merupakan salah satu agensi khusus PBB yang bertanggung jawab atas semua hal yang berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi.
Menurut mereka, angka tersebut merepresentasikan 37 persen dari total populasi manusia yang ada di Bumi saat ini. Kemudian, 96 persen dari 2,9 miliar orang itu berada di negara berkembang dan kurang berkembang.
Melansir Tekno Kompas, ITU punya prediksi bahwa tiga perempat orang dari 46 negara kurang berkembang belum pernah terhubung dengan internet.
Faktornya pun beragam, mulai dari kemiskinan, buta huruf, akses listrik terbatas, dan lainnya.
Selama pandemi, pengguna internet meningkat
Walaupun perkiraannya masih banyak penduduk Bumi yang belum pernah memiliki akses internet, ITU mengungkapkan kalau jumlah pengguna internet tercatat naik sebanyak 10 persen selama pandemi.
Kenaikan ini merupakan peningkatan tahunan terbesar dalam satu dekade terakhir. Sekarang, ITU memperkirakan ada 4,9 miliar orang di dunia yang pernah online. Angka ini naik dari yang sebelumnya 4,1 miliar orang.
Faktor yang menyebabkan kenaikan ini di antaranya lockdown dan penutupan sekolah-sekolah. Selain itu, ada pula kebutuhan akses layanan umum, seperti perbankan, yang jadi faktor pendorong oertumbuhan pengguna internet selama pandemi.
Sementara itu, orang yang berusia lebih muda, pria, dan penduduk perkotaan lebih cenderung menggunakan internet, menurut data yang mereka punya.
—
Baca juga: