Top 4 Local Streetwear Brand that you should cop this month.
NOTFORPEOPLE
NOT FOR PEOPLE yang diproduksi di Jakarta ini menjadi salah satu brand yang harus dimasukan pada list Brand Streetwear. NOT FOR PEOPLE juga dibuat untuk orang – orang yang percaya pada hal yang tidak biasa. Baru-baru ini NOT FOR PEOPLE juga berkolaborasi dengan MR Sabotage yang kemarin sempat merilis kolaborasinya di Jakarta Sneakers Day 2019. See NOT FOR PEOPLE products on here
Paradise Youth Club
Brand lokal streetwear yang telah menembus pasar global berkolaborasi dengan banyak brand seperti Alpha Industries ,PRMTVO dan Hypergrandofficial. Brand lokal ini wajib untuk dimasukian kedalam list karena brand ini memadukan unsur – unsur subliminal messages yang sebenarnya dibalik koleksinya PYC ingin menyampaikan pesan tersembunyi didalamnya dengan tema gaya anak muda. Sempat masuk dalam publikasi HYPEBEAST menjadi salah satu brand lokal yang harus di COP. See more on here.
Pavement
Diambil dari bahasa Inggris, sidewalk atau bahasa Indonesianya, trotoar. Mengambil Nama “trotoar” karena trotoar adalah memandu atau penuntun yang membantu para pejalan kaki untuk berjalan yang artinya pavement mengarahkan koleksinya. Dimana koleksinya akan mengangkat isu-isu yang berkembang di Indonesia. Koleksi pertamanya “Hate Me Race Me”, yang diambil dari kata slang words “senggol bacok”, dimana terjadi banyak balapan jalanan. Koleksi pertamanya menampilkan tribute untuk para pembalap dan dimkemas dalam tema mobil balap. Rencananya Pavement akan merilis koleksi kedua dengan tema yang lebih besar dari koleksi pertama. Follow Pavement Worldwide on here.
Hotel.Official
Brand lokal yang dibuat pada tahun 2018 ini membawakan tema Punk and Rock karena terinsipirasi dari music yang membawakan tema dark dan mysterious. Koleksi pertamanya yang berjudul Love is Blind menunjukan statement tentang cinta dan dipresentasikan dengan grafik yang banyak. Follow Hotel.offical on here.