Berikut ini adalah kumpulan berita baik tentang Covid-19 di tahun 2021.
Sudah satu tahun lebih kita hidup di tengah bayang-bayang ancaman Covid-19. Pandemi berkepanjangan serta munculnya varian virus baru membuat kita semakin tidak nyaman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Apalagi beberapa hari terakhir laju penyebaran Covid-19 di Indonesia semakin cepat. Bahkan kasus hariannya telah menembus rekor terbanyak, yaitu sebanyak 14.536 kasus mengutip @pandemictalks. Artinya Indonesia masih jauh dari kata bebas pandemi.
Menerima berita-berita buruk seperti ini tentu tidak menyehatkan bagi jiwa dan raga kita. Namun, di balik itu semua pasti ada berita baik yang muncul meski pandemi masih terus berlangsung di sejumlah negara.
Maka dari itu, USS Feed akan merangkum sejumlah berita baik tentang Covid-19 dari seluruh dunia. Check it out!
Warga Inggris Sudah Bisa Moshpit di Festival Musik
Pandemi Covid-19 nyatanya telah melumpuhkan hampir seluruh sektor, termasuk industri musik. Gelaran festival ataupun konser terpaksa ditunda demi menghindari kerumunan masyarakat.
Namun, ternyata warga Inggris sudah kembali bisa menikmati acara musik loh walaupun di tengah situasi pandemi seperti ini.
Melalui Download Festival yang diadakan di Donington Park, Leicestershire, ini adalah festival musik pertama di dunia yang mengizinkan penontonnya melakukan moshing.
Pihak penyelenggara acara mengaplikasikan pelacakan dan prosedur kesehatan untuk acara konser seperti apa yang sudah diuji coba di Belanda. Alhasil, lebih dari 10 ribu orang diizinkan bersenang-senang untuk moshing dan tidak pakai masker selama acara berlangsung.
Wah, seru banget ya udah bisa kumpul-kumpul lagi.
Eksperimen Konser Musik di Barcelona
Maret 2021 lalu, Barcelona sempat membuat eksperimen dengan menggelar konser musik di tengah pandemi. Konser tersebut setidaknya dihadiri sebanyak 5.000 orang.
Konser tersebut digelar di Palau Sant Jordi dengan menampilkan Love of Lesbian. Pengunjung sukarelawan ini pun menjalankan sejumlah mekanisme tes Covid-19 ‘real-time‘ yang hasilnya keluar pada hari yang sama. Setelah selesai, pengunjung kembali dites dan dimonitor selama 14 hari.
Pengunjung tetap wajib menggunakan masker tapi tidak perlu jaga jarak. Kesimpulan eksperimen ini, peneliti mengumumkan bahwa tidak ada yang tertular Covid-19 atau bahkan memicu munculnya klaster baru.
Alhasil, eksperimen ini pun akan digunakan sebagai acuan event organizer di seluruh dunia yang akan menjalankan event offline.
The Flaming Lips Gelar “Bubble Concert”
Sebelum adanya eksperimen di Barcelona, grup band The Flaming Lips sudah melakukan konser lebih dulu. Bisa dibilang konsep ini yang paling unik selama pandemi dan pertama kali dilakukan di dunia.
Band asal Oklahoma City ini menyiasati gelaran konser musik di tengah pandemi dengan konsep “Bubble Concert“. Baik seluruh personil band dan pengunjung akan dimasukkan ke dalam gelembung transparan yang bisa diisi tiga orang di dalamnya.
Aksi ini sukses menarik perhatian banyak orang karena menjadi wajah baru dalam gelaran konser musik di kala pandemi. Dengan konsep tersebut, mereka tampak ingin mengembalikan esensi menikmati penampilan musik secara langsung – setelah selama ini selalu diadakan secara virtual.
Apakah Indonesia memungkinkan untuk mengadakan acara seperti ini?
Euro 2020 Diselenggarakan
Beralih dari musik, perhelatan sepak bola, Euro 2020 akhirnya berhasil diselenggarakan. Setelah tertunda di tahun 2020, akhirnya tahun 2021 sudah bisa dilaksanakan dengan mematuhi sejumlah protokol kesehatan yang ada di 11 kota tuan rumah.
Ada beberapa kota yang masih sepi karena pandemi yang masih berlangsung, namun ada juga stadion yang sudah dipadati penonton karena mereka sudah bebas Covid-19.
Contohnya Hungaria, di mana warganya sudah dapat memenuhi stadion ketika timnas kebanggaannya bertanding. Hal ini dikarenakan pemerintahan setempat telah memaksimalkan pembatasan sosial sebelum Euro 2020 berlangsung dan melangsungkan vaksinasi secara masif kepada warganya.
Sehingga warga Hungaria nantinya dapat menikmati euforia pertandingan Piala Eropa 2020 ini dan berpesta di Budapest.
Piala Dunia 2022 Qatar Siap Digelar untuk Penonton yang Sudah Vaksin
Melihat berlangsungnya Euro 2020 membuat kemungkinan baik bagi terselenggaranya Piala Dunia 2022. Bahkan, pemerintah Qatar juga akan menerima supporter yang sudah menerima vaksin Covid-19.
Pihak penyelenggara juga akan menyediakan satu juta dosis vaksin untuk orang-orang yang belum mendapatkan dari negaranya.
“Kami sedang bernegosiasi dengan sebuah perusahaan untuk menyediakan satu juta dosis vaksin virus corona untuk imun orang-orang yang datang ke Piala Dunia Qatar,” kata Perdana Menteri Qatar, Sheikh Khalid.
_
Itu dia kumpulan berita baik tentang Covid-19 dari seluruh dunia. Tetap patuhi protokol kesehatan dan ayo segera vaksin!