5 Tips DJ Pemula Biar Beat-mixing Lo Gak Keliatan Cupu

Setelah membaca beberapa artikel terdahulu soal fun fact dan sejarah, mungkin Lo saat ini tertarik untuk menekuni profesi DJ. Seperti para pemula pada umumnya, pasti banyak pertanyaan di otak Lo.

“Gimana yah caranya gak keliatan cupu?”, “Gimana cara meracik beat?” sampai dengan “Gimana cara biar beat mixingnya alus?”. Kalau itu pertanyaan lo, USS FEED akan memberikan beberapa tips yang sepertinya cocok buat Lo para calon DJ baru. Simak baik-baik nih ya!

Pastikan kedua ‘lagu’ cocok untuk beat-mixing

Untuk melakukan beatboxing atau beatmaching, Lo harus memilih lagu dengan beat yang steady dan memiliki seksi irama yang panjang baik di awal atau akhir lagu. Hal itu akan mempermudah Lo melakukan pencocokan irama. Karena pada dasarnya transisi yang baik adalah di mana kedua lagu secara bersama dimainkan. Untuk memperbanyak wawasan lo akan sebuah lagu, coba datang ke klub atau mencari ‘rekaman-rekaman’. Setelah itu temukan jenis genre yang cocok dengan karakter Lo.

Pastikan kedua lagu berada pada kecepatan yang sama

Untuk bisa memainkan satu lagu di atas lagu lain dan tidak terdengar jelek, pastikan keduanya memiliki kecepatan (BPM) yang sama. Jika tidak, kedua lagu itu tidak akan bertemu di titik yang tepat dan akan terdengar seperti dua lagu terpisah. Kalau dulu DJ belajar cara manual untuk melakukannya, beruntung sekarang sudah ada fungsi ‘sync’ yang mengalter tempo dan menyesuaikan dengan lagu yang akan dimainkan berikut.

Pastikan kedua lagu memiliki irama gebukan ‘drum kick’ yang sama

Hal yang dimaksud adalah suara ‘thud thud’ dari drum yang biasa mendominasi sebuah lagu. Pilihan dua lagu dengan beat yang sama persis tidak akan membantu kalau drum kick tidak ‘diatur’, Lo akan tetap mendengar irama yang keluar dari ketukan. Inilah di mana fungsi tombol sync kembali berperan, di mana fitur ini pada sebagian besar software bisa diatur bukan hanya untuk mencocokan irama, melainkan menyiapkan ‘kick drum’ di antara lagu. Atau cara lain juga bisa memanfaatkan fitur ‘nudge’ atau bahkan melihat parallel waveforms atau ‘phase meter’.

Pastikan kedua lagu ada pada level ‘volume’ yang sama

Sebagian besar aplikas DJ memiliki fitur ‘auto gain’ yang membantu Lo memastikan suara kedua lagu berada di volume yang sama. Selain itu bisa juga dengan cara melihat meter pada layar kontroler DJ. Pastikan kontrol EQ (low, mid, high) di set ke flat. Jangan lupa pelajari cara kerja ‘crossfader’ yang membantu Lo pindah dari satu lagu ke lagu lain dengan lebih mudah.

Gunakan headphones untuk menyiapkan lagu berikut yang akan diputar

Meski sering dianggap hanya untuk gaya, headphones punya peran penting untuk Lo mendengarkan lagu yang akan diputar berikutya. Pada setiap kontroler DJ akan ada tombol yang memungkinkan lagu berikut diputar pada sebuah chanel dan terhubung di headphone. Makannya Lo sering melihat DJ mendengar headset dengan 1 telinga. Di situlah mereka mendengar lagu yang akan dimainkan berikutnya sembari mendengar apa yang sedang diputar untuk penonton.
—
Semoga 5 tips di atas bisa membantu Lo menjadi lebih baik ya! Selamat mencoba!

• 5 Lagu EDM Dengan Jumlah View Terbanyak, Mana yang Jadi Favorit Lo?

• 5 Fakta Menarik DJ Top Internasional, Salah Satunya Ternyata Lulusan S2 Hukum Bisnis