Who, What, Where & When
Sebanyak 53 narapidana (napi) kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sorong pada Minggu (07/01/2023). Menurut keterangan di Instagram @humas_polresta_sorong_kota, sampai pada Selasa (09/01/2023), sebanyak 12 napi sudah berhasil diamankan, sementara beberapa lainnya masih dalam pengejaran.
Kabarnya, para napi menggunakan petasan untuk mengalihkan perhatian petugas.
“Memang ada bunyi petasan dibakar yang diduga untuk pengalihan petugas dan kita masih dalami.”
- Kapolresta Sorong Kota Happy Perdana Yudianto.
View this post on Instagram
Why & How
Sejauh ini, pihak kepolisian masih belum mengetahui secara persis penyebab kaburnya 53 napi. Meski begitu, pihak kepolisian dan Lapas Kelas IIB masih terus mendalami kasus ini.
Kronologi Kaburnya 53 Napi
- Para napi kabur setelah melaksanakan ibadah pada pukul 11.30 WIT, Minggu (07/01/2024).
- Menurut pemberitaan, sempat terdengar suara ledakan yang bersumber dari petasan sebelum napi kabur.
- Sejumlah napi menyerobot petugas di pintu penjagaan dan berhasil kabur.
- Sebanyak 6 orang napi berhasil ditangkap pada Minggu (07/01/2024), sementara dua 2 napi lainnya diamankan pada Senin (08/01/2024).
- Dalam pemberitaan Instagram pada Selasa (09/01/2024), sebanyak 12 narapidana sudah berhasil diamankan.
- Polisi masih memburu sejumlah narapidana lainnya.
“Jadi saya mengimbau kepada, yang pertama kepada seluruh tahanan atau napi, mungkin yang melihat tayangan ini, saya himbau kepada seluruh tahanan atau napi untuk segera menyerahkan diri.
- Kapolresta Sorong Kota Happy Perdana Yudianto dalam video Instagram pada Rabu (10/01/2024).
View this post on Instagram
What’s Next
- Imbas kaburnya para napi ini, Lapas Kelas II Sorong memutuskan membatasi pengunjung ke lapas itu.
- Kapolresta Sorong Kota juga mengimbau para napi untuk segera menyerahkan diri.
What are your thoughts? Let us know!
(Photo courtesy by Antara & Instagram/@humas_polresta_sorong_kota)