Sebanyak 80.000 pencinta kuliner berkumpul di Jakarta Culinary Festival (JCF) 2019, pada 3-6 Oktober 2019 lalu di Senayan City Jakarta.
Pengunjung menikmati pengalaman seperti taste, sip, learn dan fun dari khas JCF. Acara ini juga digelar oleh Ismaya Live, JCF 2019 mempertemukan penggemar makanan dan minuman ibu kota dengan beragam pilihan hidangan dari 80 tenant yang berpartisipasi di 7 area kuliner yang tersebar di 2 tenda besar yakni Spoon tent dan Fork Tent.
Puluhan bintang kuliner dari berbagai mancanegara dan Indonesia juga turut membagikan pengalman dan pengetahuan mereka di dunia kuliner dengan semua pengunjung di edisi keenam JCF. JCF juga menawakan beragam aktivitas yang bisa dicoba oleh berbagai pengunjung seperti cooking demo, pastry demo, talkshow, coffee workshop, hingga aktivitas berbayar seperti Masterclass, Chef’s Table experience, dan wine tasting.
Selain itu terdapat talkshow bertajuk From Passion to Champion menghadirkan 3 koki dari 3 restoran yang dianugrahi Michelin Star yaitu Julien Royer (Odette, Singapura) yang baru saja menerima bintang ke-3-nya, Richie Lin (Mume, Taiwan), dan Manjunath Mural (Gunpowder Kitchen & Bar), serta John Rivera (Lûmé, Melbourne).
“Tidak ada kata terlambat untuk terjun ke dunia kuliner. Saya baru memulai perjalanan saya di dunia kuliner di umur 26 tahun. Manfaat memulai di umur tersebut adalah kita menjadi lebih dewasa dan lebih percaya diri berkat pengalaman kita sebelumnya di pekerjaan lain,” ujar Richie Lin saat menjawab sebuah pertanyaan dari peserta talkshow.
Selain itu, Juri Masterchef asal Singapore, Bjorn Shen juga turut berbagi dengan para pengunjung mengenai berbisnis dalam dunia kuliner dari berbagai usaha kuliner yang pernah ia kelola. Kemudian terdapat salah satu topik menarik yang didiskusikan di JCF 2019 ialah topik lingkungan dan sustainability dunia kuliner yang menghadirkan Ivan Brehm, koki dengan Michelin Star asal Singapura, dari restoran Nouri (#39 di list Asia’s 50 Best Restaurants).
Selama 4 hari penyelenggaraannya, pengunjung berkesempatan belajar secara hands-on di beragam sesi Masterclass JCF seperti kelas membuat pastry dari Kim Pangestu, kelas membuat kopi bersama barista juara 1 Indonesian Barista Championship 2019 Mikael Jasin, kelas membuat snack yang terinspirasi dari street food Jakarta bersama pakar boga Indonesia Petty Elliott, kelas membuat dessert kontemporer ala Ragil Imam Wibowo, hingga kelas membuat pizza khusus anak-anak yang dipandu oleh Rizky Darmawan dari Pizza e Birra.
Di sesi Chef’s Table, para peserta diajak mencicipi banyak hidangan yang langsung disajikan oleh chef-chef ternama yang memeriahkan JCF 2019 di antaranya A Taste of Mediterranean oleh Benjamin Cross (Fishbone Local & Mason, Bali), Asian Spanish Tale oleh Issam Kouhkouh (Basque Bar de Tapas), dan French Flair, Indonesian Flavors oleh Chris Salans (Mozaic & Spice by Chris Salans, Bali).
Tak ketinggalan juga kolaborasi antar chef seperti This Is Nusantara oleh Fernando Sindu & Charins Chang (Benedict dan Cork & Screw) dan Wild Things oleh The A Team yang terdiri dari Aditya Muskita (Parachute), Aga Alvian (Desa Potato Head), Ardika Dwitama (Oui Dessert), dan Andreas Alnico (Inhype Group).
Kompetisi pencarian bakat The Chef Hunt yang digelar oleh JCF 2019 sejak Agustus lalu mencapai puncaknya di hari ke-3 JCF 2019. Ketiga juri The Chef Hunt 2019 yaitu Norman Ismail (MODENA Indonesia), Gunawan Wu (Le Cordon Bleu), dan Tommaso Gonfiantini (GIA & Osteria GIA) memilih Savira Rizki Pradiati sebagai juara pertama yang memenangkan sebuah short course kelas memasak di kampus Le Cordon Bleu di Malaysia.
Dengan berakhirnya JCF 2019, Ismaya Live berharap semangat positif terhadap kemajuan industri kuliner Indonesia yang dilahirkan dari JCF 2019 tetap berlanjut hingga gelaran JCF selanjutnya. “Kami ingin berterima kasih kepada semua pengunjung yang bersantap bersama kami selama 4 hari di JCF 2019,” ujar Sarah Deshita selaku Brand Manager Ismaya Live. “Semoga pengalaman kuliner yang kami sajikan di JCF 2019 bersama GoFood dapat menginspirasi semua yang hadir demi kemajuan industri kuliner Tanah Air,” lanjut Sarah.
“Kami juga ingin berterima kasih kepada semua sponsor, media partner, volunteer, crew, dan semua partner yang mendukung kesuksesan JCF 2019,” ujar Sarah.
Jakarta Culinary Feastival adalah surga gastronomi dalam satu festival yang dimulai di tahun 2009. Di edisi keenamnya pada tanggal 3-6 Oktober 2019 nanti, foodies diajak berpetualang menjelajahi perjalanan kuliner lengkap JCF yang menampilkan beragam hidangan dari berbagai penggerak industri kuliner terfavorit Indonesia dan mancanegara.
Sebuah festival yang menjujung tinggi semangat kolaborasi, JCF merupakan wadah tempat penggiat kuliner dan penikmatnya bertemu. Puluhan figur ternama di industri kuliner Asia dan Tanah Air akan menyapa para pengunjung JCF melalui berbagai aktivitas dan program yang tersebar selama 4 hari penyelenggaraannya.
In Bloom menjadi tema besar perhelatan JCF tahun ini di mana bahan-bahan makanan serta praktek dan gerakan makanan terkini yang membentuk industri kuliner Indonesia menjadi fokus JCF 2019 yang didasari oleh kecintaan makanan dan minuman. Can’t wait for the next JCF Event!