200 hektare Taman Nasional Way Kambas mengalami kebakaran
Selama kurang lebih dua bulan terakhir, Taman Nasional Way Kambas (TNWK) mengalami kebakaran dahsyat yang mengakibatkan 200 hektare terbakar.
Pihak pengelola TNWK menyampaikan dugaan sementara seluas 200 hektare lahan gambut taman nasional tersebut terbakar akibat ulah pemburu hewan liar.
Diduga sengaja dibakar oleh pemburu hewan liar
Hal tersebut disampaikan oleh Humas Taman Nasional Way Kambas Sukatmoko yang mengatakan para pemburu liar sengaja membakar lahan agar dapat memasang perangkap untuk menjerat hewan.
“Jadi mereka ini sengaja membakar. Nanti waktu musim penghujan itu alang-alang liar tumbuh lagi. Nah, sebelum tumbuh itu mereka pasang perangkap,” kata Sukatmoko sebagaimana yang dikutip dari detikNews Jumat, 6 Oktober 2023.
Setelah membakar lahan, para pemburu akan memasang perangkap. Hal tersebut akan memudahkan pemasangan sebelum rumput-rumput tumbuh.
Satwa-satwa liar kecil yang dilindungi mati terbakar
Kebakaran yang terjadi selama empat hari sejak Senin, 2 Oktober 2023 tersebut selain melalap lahan seluas 200 hektare, juga turut mebuat ular dan trenggiling yang hidup di sana mati.
“Ada (yang mati), kayak ular hingga trenggiling yang kami temukan mati akibat kebakaran itu,” imbuhnya.
Koordinator Humas Taman Nasional Way Kambas menyampaikan sejumlah satwa liar yang mati adalah satwa kecil.
“Tidak ada satwa besar yang mati, namun ada beberapa satwa kecil seperti trenggiling dan ular yang kami temukan mati. Ada juga beberapa satwa lainnya yang kondisi hanya sisa tulang belulang saja,” ujarnya.
—
Let uss know your thoughts!
-
Malaysia Kirim Surat soal Kabut Asap yang Disebabkan oleh Karhutla Indonesia
-
Es Krim Rasa Bersalah Terbuat dari Sampah Plastik yang Diklaim Pertama di Dunia
-
Suhu Terasa Semakin Panas, BRIN Sebut Puncak Musim Kemarau Terjadi Pada Oktober
-
Tak Hanya Andalkan Beras, Tito Karnavian Sarankan Masyarakat Beralih ke Singkong hingga Ubi
Courtesy of ANTARA FOTO/Nova Wahyudi