Sandiaga Uno soroti gagalnya sejumlah konser
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan pihaknya sudah memanggil promotor dan event organizer (EO) dari konser Bring Me the Horizon (BMTH).
Konser dari grup musik rock asal Inggris ini seharusnya dilaksanakan pada 10-11 November 2023, namun terpaksa terhenti di tengah pada Day 1 dan dibatalkan pada Day 2.
Sejumlah masalah teknis jadi alasan di balik gagalnya konser BMTH
Berdasarkan klarifikasi dari sang vokalis, Oliver Sykes, melalui akun Instagram pribadinya, BMTH terpaksa menghentikan penampilan mereka pada Day 1 dan cancel Day 2, karena mendeteksi adanya masalah teknis.
Masalah teknis tersebut terkait kondisi panggung dan sound yang terjadi sepanjang penampilan mereka pada Day 1, Jumat, 10 November 2023 lalu.
Sementara itu Ravel Entertainment selaku pihak promotor dari konser Bring Me the Horizon Jakarta 2023, mengatakan pihaknya bertanggung jawab penuh atas kerugian yang dialami oleh penonton dengan memberikan refund.
Gagalnya Greelane Festival 2023 karena penggelapan dana
Tak hanya gagalnya konser BMTH, Menparekraf juga turut menyoroti gagal totalnya acara festival musik Greenlane Festival 2023 di Bandung.
Gagal terselenggaranya Greenlane Festival 2023 ini diakibatkan oleh dana acara yang digelapkan oleh pihak panitia.
Singgung soal profesionalisme, reputasi dan kemampuan EO
Sandiaga menyoroti soal profesionalisme, reputasi dan kemampuan EO dalam meng-handle suatu acara.
“Profesioalisme dan reputasi serta keandalan dari event organizer salah satu yang menjadi pertimbangan, yang kedua tentunya ada aspek cuaca, aspek perizinan, dan lain sebagainya,” kata Sandi dalam acara The Weekly Brief with Sadiaga Uno (WBSU) di Jakarta pada Senin, 13 November 2023.
Menparekraf akan adakan sertifikasi untuk promotor dan EO
Adanya kegagalan sejumlah acara musik yang terjadi beberapa waktu belakangan, menjadi concern Kemenparekraf.
Hal tersebut turut mendorong Kemenparekraf untuk ke depannya melakukan sertifikasi pada promotor, penyelenggara, dan EO.
“Jadi ini yang sedang kami evaluasi, kami lagi memanggil industri. Pas juga kami sedang digitalisasi perizinan sehingga kami melihat ada satu peluang untuk melakukan sertifikasi kepada para promotor, penyelenggara, dan event organizer,” tutur Sandiaga.
—
Let uss know your thoughts!
-
Instagram Kembangkan Fitur Close Friends, Kini Bisa Digunakan untuk Unggahan Feed dan Reel
-
Penggunaan Air Tanah Kini Mesti Izin, Kementerian ESDM Sasar Pemilik Kolam Renang
-
Bertugas di Afrika Tengah, Polisi Asal Indonesia Raih Penghargaan Polwan Terbaik PBB 2023
-
Penunggak Pajak Kendaraan Kena Sanksi Sosial Diumumkan Lewat Speaker dan Dilarang Isi BBM?
Courtesy of ANTARA FOTO/MEDIA CENTER KTT AIS 2023/M Agung Rajasa