Akhir perjuangan satu dekade
Apple disebut telah memutuskan untuk mengubur ambisinya dalam memproduksi mobil listrik.
Sebagaimana diberitakan media AS, proyek yang disebut “Proyek Titan” dan diperjuangkan selama satu dekade itu resmi ‘diberhentikan’.
Adapun keputusan untuk menutup proyek mobil tersebut diumumkan secara internal pada hari Selasa (27/02).
Banyak kendala dalam pengembangan mobil listrik
FYI, perusahaan pembuat iPhone ini bahkan kabarnya sudah mengalihkan 2.000 karyawan ke program pengembangan mobil.
Namun sayang proyek ini justru menemui banyak kendala.
Salah satunya pada 2019, di mana Apple justru mengubah total arah pengembangan software yang berujung pada PHK 190 0rang.
Selain itu, desain konsep mobil tersebut juga terus berubah, dari yang awalnya tanpa setir menjadi model konvensional dengan driver-assistance.
Adapun salah satu alasan yang disinyalir memicu pembubaran proyek ini adalah perubahan drastis dalam potensi bisnis mobil listrik.
Banting setir ke pengembangan AI
Dilansir dari AFP, Apple akan memindahkan banyak karyawan dari divisi mobil ke proyek kecerdasan buatan (AI) generatif.
“Fokus utama di dalam Apple adalah meningkatkan dan menjalankan strategi AI yang luas dalam ekosistem Apple, karena sepertinya sebagian besar insinyur dan pengembang ini sekarang akan memusatkan upaya mereka pada AI,” jeas Dan Ives dari Wedbush.
AI generatif sendiri dipopulerkan oleh kesuksesan ChatGPT, dari OpenAI yang didukung oleh Microsoft yang membuatnya mungkin untuk menghasilkan teks, gambar, suara, dan output lainnya hanya dengan mengirim permintaan dalam bahasa sehari-hari.
—
Let us know your thoughts!
-
Cegah Penipuan, Mesin ATM di Jepang Bakal Keluarkan Suara Saat Lihat Orang Menggunakan HP
-
Sony PHK 900 Karyawan PlayStation, Studio di London Ditutup?
-
Upaya Penyelundupan Kokain Cair Dalam Bentuk “Play-Doh” Berhasil Digagalkan Bea Cukai Soekarno Hatta