Karyawan divisi PlayStation terdampak
Sony Interactive Entertaiment baru saja mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi karyawan di divisi PlayStation.
Tidak tanggung-tanggung, ada sekitar 9000 orang yang harus kehilangan pekerjaanya.
KPPU: Jumlah Pinjol Mahasiswa Hampir Capai Rp450 M
8% dari total karyawan di Sony
Adapun jumlah 9000 karyawan itu berkisar 8% dari total keseluruhan karyawan Sony.
Jim Ryan, sang Presiden dan CEO PlayStation, nyampaikan keputusan ini lewat email ke karyawan.
“Setelah pertimbangan dan diskusi panjang selama beberapa bulan, kami mengambil keputusan penting demi melanjutkan pertumbuhan bisnis dan perkembangan perusahaan,” kata Presiden dan CEO unit PlayStation Jim Ryan dalam email tersebut.
Genetic Paparazzi Bakal Jadi “Pencuri” DNA Para Artis?
Penutupan studio
Lebih lanjut, Ryan mengatakan studio PlayStation di London akan tutup sepenuhnya.
Pasalnya, beberapa studio lain juga akan terdampak dengan PHK yang diumumkan.
Media Juga “Ikut Andil” Dalam Perilaku Bullying
Penjualan PlayStation 5 kurang baik
Bukan hanya PHK, raksasa game asal Jepang ini juga memangkas proyeksi penjualan PlayStation 5.
Sony berharap bisa menjual 21 juta unit PS5 pada tahun fiskal yang berakhir pada Maret ini.
Target itu berkurang dibanding perkiraan sebelumnya yang nyaris mencapai 25 juta unit.
Akibat dari kabar itu, valuasi Sony bahkan terjun menjadi sekitar US$ 10 miliar
Beberapa analis optimis kalau Sony bisa bangkit dengan ngeluarin produk baru.
Tapi, sayangnya, masih belum ada kabar resmi tentang PlayStation 6 bakal muncul kapan.
Top image via Unsplash
—
Let us know your thoughts!
-
Ditonton 21,2 Juta Kali, Live Action Avatar: The Last Airbender Kalahkan Debut One Piece
-
Tren Koleksi Kaset Pita Kembali Jadi Tren di Jepang
-
Scandinavian Airlines Buka Program Penerbangan “Rute Misterius”, 1.000 Tiket Langsung Ludes