Larangan bermain selama 4 tahun
Pengadilan Anti-Doping baru saja menjatuhkan skorsing selama empat tahun larangan bermain kepadaa Paul Pogba, Kamis (29/2).
Pogba dijatuhi hukuman tersebut karena terbukti menggunakan doping.
FYI, Pogba gagal dalam tes doping yang dilakukan setelah Juventus menang 3-0 atas Udinese pada awal musim tahun ini, tepatnya Kamis (21/8/23).
Meski teidak bermain, pemain 30 tahun ini terpilih secara acak untuk menjalani tes tersebut.
Begini respon Paul Pogba
Mendengar vonis tersebut, mantan punggawa Manchester City mengaku sedih dan mengklaim dirinya sama sekali tidak pernah menggunakan bahan terlarang.
“Sebagai atlet profesional saya tak pernah melakukan apa pun untuk meningkatkan performa saya menggunakan bahan-bahan yang dilarang. Saya tidak pernah tak menghormati atau mencurangi sesama atlet dan penggemar tim mana pun yang saya bela atau hadapi,” tulis Pogba di Instagram.
View this post on Instagram
Berpotensi ajukan banding
Adapun sejumlah laporan tersebut menyebut kalau keputusan hukuman skors empat tahun masih belum bersifat final.
Pogba masih memiliki kesempatan untuk mengajukan banding dan bukti-bukti pendukung lain kalau dia memang ‘bersih’.
Jika terbukti tidak bersalah, maka hukuman berat itu akan dicabut.
Pengurangan gaji
Sejak tersandung kasus tersebut, Pogba pun tidak bisa dimainkan oleh Juventus.
Atas alasan itu lah, klub berjuluk “Nyonya Tua” hanya memberikan gaji minimum bagi Pogba sebesar 2.000 euro atau setara Rp 33,3 jt per bulan.
Top image via (Photo by Isabella BONOTTO / AFP)
—
Let us know your thoughts!
-
Buat Gestur Kurang Sopan, Cristiano Ronaldo Disanksi Federasi Liga Arab Saudi
-
Pemain Timnas Putri Indonesia Helsya Maeisyaroh Resmi Gabung Klub Jepang ‘FC Ryuku Ladies’
-
Pembalap Sepeda Terry Yudha Bawa Pulang Medali Emas di Asia Track Championship 2024