Peluncuran bakal dilakikan Mei 20204
Sebagaimana dilansir dari CNNIndonesia, Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil dan Reformasi Birokrasi (Menpanrb) Azwar Anas menyebut kalau pemerintah tengah bersiap meluncurkan KTP digital.
Adapun peluncuran Identitas Kependudukan Digital (IKD) ditargetkan bakal terjadi pada bulan Mei 2024.
“Secepatnya Mei, kita sedang kerja keras nanti siang malam sehingga bisa diselesaikan. Karena pekerjaan ini sudah beberapa bulan,” kata Anas di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (25/3).
Sembilan layanan terintegrasi
Anas menjelaskan masyarakat gak harus repot ke kelurahan untuk membuat kartu identitas, melainkan tinggal menggunakan biometrik untuk bisa mendapatkan IKD.
Dia juga menjelaskan bahwa Presiden RI Jokowi sudah menetapkan prioritas pada sembilan layanan utama yang bakal terintegrasi dalam platform digital nasional yang dinamai INA Digital.
Rencana itu merupakan langkah besar menuju realisasi pemerintahan berbasis e-goverment yang efisien yang merupakan tindak lanjut Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2023 tentang Percepatan Transformasi Digital dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional.
“Sembilan layanan prioritas itu di dalamnya ada beragam turunan, seperti kesehatan ada soal antrean rumah sakit, izin dokter, vaksinasi, sampai imunisasi. Lalu pendidikan ada program Indonesia Pintar dan beberapa lagi. Targetnya ini beres bulan Mei,” kata dia.
GovTech dikelola Perum Peruri
FYI, IKD atau KTP Digital akan menjadi bagian dari GovTech Indonesia.
Adapun layanan terpadu urusan pemerintahan tersebut akan dikelola oleh Perum Peruri.
“Ibaratnya bila selama ini Presiden Jokowi sudah membangun jalan tol secara fisik yang memudahkan mobilitas warga, nah sekarang dibangun jalan tol layanan publik lewat digital yang membuat pelayanan publik bisa makin cepat dan mudah,” ujar Anas.
Top image via ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/nz
—
Let us know your thoughts!
-
Angka Kelahiran Semakin Rendah, Perusahaan Jepang Berhenti Produksi Popok Bayi
-
RUU Pernikahan Sesama Jenis Diloloskan Parlemen Thailand
-
Gerakan LGBTQ Dimasukan Rusia Dalam Daftar Terorris-Ekstremis