Menhub Budi Karya usulkan WFH pada Selasa-Rabu
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengusulkan ke Presiden Joko Widodo untuk memberlakukan kebijakan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah kepada para pekerja.
Kebijakan WFH pada Selasa hingga Rabu ini dinilai Menhub dapat mengurai kepadatan demi mencegah worst scenario saat arus balik Lebaran 2024.
Antisipasi dampak buruk yang dihasilkan macet parah saat arus balik Lebaran
Usulan WFH ini diajukan Menhub demi mencegah kemacetan ekstrim seperti yang terjadi di Tol Brexit pada 2016 lalu atau kemacetan-kemacetan parah lainnya saat arus balik Idul Fitri.
Budi Karya menyampaikan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah melakukan rapat bersama Jasamarga mengenai arus balik Lebaran 2024 yang akan segera terjadi dalam beberapa hari ke depan.
“Saya kemarin sudah rapat bersama Jasamarga, memang pulangnya akan naik dibandingkan keberangkatan. Tapi saya bilang, itu perlu diantisipasi sebagai mencegah dampak buruk (kepadatan arus balik),” kata Menhub saat ditemui wartawan di Tangerang, Banten, yang dilansir dari Antara, Jumat, 12 April 2024.
Opsi ini dipilih karena nggak mungkin nambah jumlah cuti bersama
Menhub menilai usulan WFH ini perlu untuk diterapkan sebagai salah satu solusi dari masalah kemacetan saat arus balik.
Opsi WFH diusulkan oleh Budi Karya karena ia mengatakan tidak memungkinkan jika menambah jumlah cuti bersama.
“Kalau selama ini kita liburnya sudah banyak, kalau libur melulu Indonesia nggak produktif, tapi ini hak prerogatif Pak Presiden untuk meluruskan rekomendasi WFH ini,” ujar Budi.
Menhub gandeng Menko dan Kakorlantas, maju ke Jokowi
Untuk itu, Menhub bersama Menko dan Kakorlantas mengajukan usulan untuk memberlakukan WFH kepada Presiden Joko Widodo.
“Kita lagi mau usulkan ke Pak Presiden untuk work from home,” imbuhnya.
—
Let uss know your thoughts!
Courtesy of ANTARA FOTO/Umarul Faruq