Respon dari surat laporan yang dilayangkan manajemen Persik
Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Sepak Bola melakukan penyelidikan terkait pertandingan Liga 1 Indonesia antara Persik Kediri vs Bhayangkara FC yang berakhir dengan skor 0-7.
Sebagaimana dilansir ANTARA, Anggota Satgas Akmal Maharli membeberkan bahwa penyelidikan merupakan respon dari surat laporan yang dilayangkan manajemen Persik.
✅ RESMI : Press release manajemen Persik Kediri pasca kekalahan memalukan 7-0 dari Bhayangkara FC kemarin.
Manajemen meminta maaf kepada seluruh suporter serta masyarakat Indonesia dan berencana melaporkan hal tersebut ke satgas anti mafia bola. ➡️ pic.twitter.com/F5xFJvgt9r
— Extra Time Indonesia (@idextratime) April 17, 2024
Dugaan pengaturan skor
Adapun pihak Persik menduga adanya pengaturan skor dalam laga yang secara mengejutkan dimenangkan oleh Bhayangkara yang kini tengah berada di zona degradasi.
“Kami mengapresiasi manajemen Persik yang proaktif telah mengirimkan surat laporan terkait laga tersebut. Satgas akan segera menindaklanjuti laporan itu,” kata Akmal dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis.
Njirr Bhayangkara FC menang 7-0 😂 Kenapa ituu Persik Kediri? padahal Persik masih bisa masuk top 4 tuhh ke Championship Series.
Radja Nainggolan main 67′ menit berhasil nyumbang 3 assist. Matias Mier cetak 3 gol + 1 assist.
Bhayangkara FC saat ini peringkat 17 (2 dari bawah),… pic.twitter.com/viIBKqUxNJ
— FaktaBola (@FaktaSepakbola) April 16, 2024
Masih dalam penyelidikan
Akmal menjelaskan kalau laporan akan di bawa ke Satgas Mafia Bola bentukan Polri.
Mengenai sejumlah pemain yang kemungkinan terlibat, Akmal mengatakan kalau timnya masih dalam tahap penyeledikan.
“Informasi yang didapatkan akan terus dikembangkan dan akan dimintai keterangan ke pemain dan pihak-pihak terkait,” ujar Akmal.
Ada sosok mencurigakan dalam pertandingan
Ia mengungkapkan, hasil laporan di lapangan menunjukkan timnya mengantongi informasi penting perihal keberadaan sosok mencurigakan di tribun saat laga berlangsung.
Sosok itu diduga sebagai runner atau perantara bandar judi dalam pengaturan skor.
Menurut Akmal, sosok yang dicurigai itu terlihat asing atau tidak dikenal di kalangan pecinta sepak bola nasional.
Top image via ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/Spt.
—
Let us know your thoughts!
-
Timnas Indonesia Resmi Layangkan Protes ke AFC Terkait Kepemimpinan Wasit
-
Pacific Caesar Surabaya Rekrut Eks Pemain Portland Trailblazers
-
Naik Ke Peringkat 134, Timnas Indonesia Torehkan Dua Rekor