Tingkatkan kompetensi pengendara sepeda motor
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Polisi Aan Suhanan menyebut peluncuran Surat Izin Mengemudi (SIM) C1 merupakan upaya meningkatkan kompetensi pengendara motor dengan kapasitas mesin yang lebih besar.
“Kita sudah punya kompetensi, kompetensi itu kan ada ‘skill’-nya, nanti diuji oleh satpas ini. Bagaimana keterampilan mengemudi kendaraan roda dua yang CC-nya 250 ke atas,” tuturnya sebagaimana dikutip dari ANTARA.
Aan juga menambahkan peluncuran SIM C1 menjadi sangat penting karena minimal dapat mengurangi potensi kecelakaan yang terjadi di jalan.
“Peragaan kompetensi yang baik, ‘attitude’:yang baik. Ini sedikit banyak akan mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas di jalan,” katanya.
Sudah ada dari 2021
Lebih lanjut, Aan menyebut kalau sebenarnya peraturan SIM C1 ini sudah ada sejak 2021 namun baru direalisasikan tahun ini.
“Karena kita ingin memastikan betul sistem dan lain sebagainya ini bisa kita implementasikan pada saat nanti setelah ‘launching’. Sekaligus juga kita ingin memastikan bahwa adanya perbedaan antara kompetensi SIM C dan SIM C1,” katanya.
SIM C2 akan segera menyusul tahun depan?
Terkait penyesuaian ujian SIM, Aan menjelaskan bahwa rencananya bakal ada tiga jenis SIM sesuai dengan kompetensi masing-masing.
“Ujian SIM C1 itu 250-500cc, nanti berikutnya setahun yang akan datang, kita akan ‘launching’ SIM C2 itu 500cc ke atas,” katanya.
Dengan adanya aturan itu, makan diharapkan dapat menekan angka kecelakaan di lalu lintas.
“Karena nanti yang mendapatkan SIM, baik itu C1 maupun C2, betul-betul para pengemudi yang sudah punya ‘skill’, punya ‘knowledge’ dan punya ‘attitude’ yang baik,” katanya.
FYI, peluncuran SIM C1 di Satpas Polda Metro Jaya di Jalan Daan Mogot, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, tersebut juga dihadiri oleh Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang juga Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus.
Selain itu hadir pula, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Polisi Suyudi Ario Seto, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Latif Usman dan juga PJU Mabes Polri dan PJU Polda Metro Jaya serta Komunitas Motor Besar.
Top image via ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/Spt.
—
Let us know your thoughts!
-
Mendikbudristek Resmi Batalkan Kenaikan UKT Usai Banyak Ditentang
-
Gaji Pegawai Negeri, Swasta, hingga Freelancer Bakal Kena Potongan Buat Iuran Tapera
-
Starlink Diminta Kominfo Buka Kantor Operasional di Indonesia