Jatuh sakit sejak April
Dikutip dari ANTARA, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu (5/6) mengumumkan bahwa seorang penduduk Meksiko jadi orang pertama yang meninggal dunia karena jenis flu burung.
FYI, sebelumnya jenis ini tidak terdeteksi ada pada manusia.
Strain H5N2 dari flu burung tercatat menyerang unggas di dunia, ini adalah laporan pertama kasus penularan dan kematian pada manusia.
Pria berusia 59 tahun, penduduk Negara Bagian Meksiko di bagian tengah negara itu dilaporkan sudah sakit sejak April.
Kondisi medis lain
Dijelaskan WHO, pria tersebut memiliki sejumlah kondisi medis yang mendasari dan membuatnya harus terbaring di tempat tidur selama tiga pekan sebelum akhirnya mengalami gejala akut.
Pada 17 April, pria itu dilaporkan demam, sesak napas, diare, mual, dan rasa.
Sepekan kemudian dia mencari pertolongan medis dan di rawat di rumah sakit Institut Nasional Penyakit Pernafasan (INER) dan meninggal di hari yang sama.
Menyusul kematiannya, otoritas kesehatan INER melakukan uji sampel, pada 8 Mei, Pusat Laboratorium Biologi Molekuler Penyakit Berkembang untuk Penelitian Penyakit Menular menunjukan bahwa sample tersebut positif influenza A (H52N2).
Pada 22 Mei, Institut Diagnosis dan Refrensi Epidemiologi mengonfirmasi jenis virus tersebut.
Asal penularan masih belum ditemukan
Sejauh ini, otoritas kesehatan belum menemukan asal penularan, pasalnya pria itu tidak memiliki riwayat terpapar unggas atau hewan lain.
Investigasi epidemiologi dilakukan setelah 17 kontak diidentifikasi dan dipantau di rumah sakit tempat pasien meninggal dan 12 kontak tambahan diidentifikasi di dekat tempat tinggal pasien, dengan semua hasil tes negatif SARS-Cov-2 dan influenza.
Meski tidak ada lagi kasus yang dilaporkan, hasil seluruh sampel serologis masih menunggu keputusan.
FYI, berbagai wabah H5N2 telah dilaporkan pada unggas di Meksiko, termasuk wabah yang terdeteksi di halaman belakang peternakan unggas di negara bagian Michoacan, yang berbatasan dengan Negara Bagian Meksiko di mana pria tersebut tinggal.
Selain itu, terdapat dua wabah flu burung dengan patogenisitas rendah (LPAI) A(H5N2) dilaporkan terjadi di dua kota di Negara Bagian Meksiko.
Meski begitu, tidak dapat dipastikan apa kasus pada manusia berkaitan dengan wabah yang melanda unggas itu.
Top image via Shutterstock
—
Let us know your thoughts!
-
Prekuel The Hunger Games yang Rilis 2026 Mendatang Kisahkan Quarter Quell milik Haymitch
-
Pemerintah Kota Tokyo Bakal Luncurkan Aplikasi Dating Online buat Tingkatkan Angka Kelahiran
-
Tapera Berpeluang Diundur, DPR Bakal Gelar Rapat Khusus?