Damkar dapat permintaan unik dari warganya

Pemadam Kebakaran atau Damkar Kabupaten Semarang, Jawa Tengah mendapat permintaan yang unik dari seorang warga yang diduga tinggal di sekitar Semarang.

Seorang warga mengirimkan pesan lewat direct message (DM) Instagram dan meminta tolong kepada Damkar Kabupaten Semarang untuk mengambil raport miliknya.

Damkar Kabupaten Semarang dimintai tolong pelajar ambil raport di sekolahnya

Warga yang diduga merupakan seorang pelajar yang masih bersekolah tersebut meminta pihak Damkar Kabupaten Semarang untuk mengambilkan raportnya di sekolah.

“Permisi Pak/Bu Damkar, Selamat Pagi, maaf mengganggu waktunya. Maaf Bu/Pak apakah saya boleh meminta tolong untuk mengambil raport saya di sekolah besok Jumat,” demikian isi pesan yang dikirim oleh pelajar tersebut lewat DM Instagram.

Minta tolong ke Pemadam Kebakaran karena takut kena omel sang Ayah

Berdasarkan screen shot yang diunggah oleh akun Instagram resmi Damkar Kabupaten Semarang pada Selasa, 18 Juni 2024 lalu, pelajar tersebut meminta tolong ke Damkar karena takut dimarahi oleh Ayahnya.

“Saya takut (jika) Ayah saya (yang) ambil nanti dimarahi? Terima kasih,” kata pelajar tersebut.

Kejadian unik ini dibenarkan oleh salah satu perwakilan Damkar Kabupaten Semarang saat dihubungi oleh USS Feed pada Kamis, 20 Juni 2024.

“Ya memang benar seperti itu adanya. Tiba-tiba saja ada DM seperti yang di postingan tersebut,” kata salah satu perwakilan mereka saat kami hubungi.

Meminta dengan cara yang sopan namun tak dapat dilayani

Sebelum masuk ke tujuannya, pelajar tersebut mengawali pesan di DM Instagram dengan mengucapkan salam.

Selain itu pemilihan kata yang digunakan oleh pelajar tersebut tergolong sudah sopan tapi tetap to the point.

Namun sayangnya Damkar Kabupaten Semarang mengatakan pihaknya tidak dapat melayani permintaan dari pelajar tersebut.

“Tentu saja tidak kami layani karena itu diluar tupoksi pemadam kebakaran. Walaupun pemadam kebakaran memang terkenal bisa apa saja,” ujarnya.

Alasan di balik penolakan

Mereka memberikan alasan di balik keputusan tidak melayani permintaan tersebut.

Damkar Kabupaten Semarang mengatakan akan lebih baik jika Ayah dari pelajar tersebut sendiri yang mengambil raport agar perkembangannya dapat diawasi langsung oleh orang tua.

“Tapi dari DM laporan tersebut alangkah lebih baik orang tua yang mengambil raportnya untuk progress sang anak agar lebih baik kedepannya dengan di awasi oleh orang tua yang bersangkutan.


Let uss know your thoughts!